Saturday, April 19, 2025
HomeBeritaAhmed al-Sharaa masuk daftar tokoh paling berpengaruh 2025 versi Time

Ahmed al-Sharaa masuk daftar tokoh paling berpengaruh 2025 versi Time

Presiden sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa, masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia versi Time Magazine untuk tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (16/4/2025).

Daftar tahunan ini pertama kali diterbitkan pada 1999 dan menjadi acara rutin sejak 2004. Tahun ini, al-Sharaa menjadi satu-satunya pemimpin dari Timur Tengah yang tercantum dalam daftar tersebut, bergabung dengan tujuh pemimpin dunia lainnya seperti Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan mantan Presiden AS Donald Trump.

Al-Sharaa adalah mantan pemimpin kelompok Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), yang sebelumnya berafiliasi dengan Al-Qaeda. Ia naik ke tampuk kekuasaan setelah memimpin serangan besar yang menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Desember 2024. Ia dilantik sebagai presiden sementara pada akhir Januari 2025.

Namanya diajukan oleh mantan Duta Besar AS untuk Suriah, Robert Ford, yang menggambarkannya sebagai sosok “pendiam namun ambisius”. Ford mencatat bahwa Sharaa pernah bertempur bersama, kemudian melawan, kelompok IS dan Al-Qaeda.

Ia juga disebut berhasil membentuk aliansi dengan berbagai kelompok pemberontak, “seringkali dengan senjata di tangan,” serta memimpin wilayah konservatif sambil tetap merangkul kelompok minoritas.

“Untuk mengalahkan Assad, Sharaa yang ambisius memahami bahwa ia harus menjadi pemimpin politik sekaligus kekuatan militer,” kata Ford.

Sejak menjabat, Sharaa aktif melakukan kunjungan ke sejumlah negara di kawasan untuk bertemu para pemimpin regional. Pemerintahannya juga tengah berupaya mencabut sanksi internasional dan mencari pendanaan untuk membangun kembali Suriah yang porak-poranda akibat perang.

Namun, proses stabilisasi negara masih menghadapi tantangan besar. Tentara nasional masih dalam tahap pembentukan, sementara perpecahan internal dan kekerasan sektarian terus terjadi. Bentrokan paling berdarah sejauh ini terjadi di wilayah pesisir Suriah pada Maret lalu, dipicu oleh pemberontakan pendukung Assad.

Menurut Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, sekitar 803 orang tewas dalam insiden tersebut, mayoritas warga sipil Alawiyah yang dibunuh oleh milisi yang terkait dengan pasukan pemerintah.

Pemerintah telah berjanji melakukan investigasi, namun hasilnya belum dipublikasikan.

“Para pengamat kini bertanya-tanya, apakah al-Sharaa adalah seorang ekstremis Islam yang hanya berpura-pura moderat demi keuntungan politik sementara, ataukah ia seorang politisi pragmatis yang memanfaatkan kelompok ekstremis untuk merebut kekuasaan,” kata Ford.

Selain al-Sharaa, ada tiga tokoh lain dari kawasan Timur Tengah yang juga masuk dalam daftar Time 100. Di antaranya adalah sutradara Iran dan mantan tahanan politik Mohammad Rasoulof, yang dinominasikan oleh jurnalis Christiane Amanpour. Film terbarunya The Seed of the Sacred Fig masuk nominasi Oscar.

Tokoh lainnya adalah Ismahane Elouafi, ilmuwan kelahiran Maroko dan mantan kepala ilmuwan di Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Ia dinominasikan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, atas kiprahnya dalam penelitian pertanian di lembaga global CGIAR.

Sementara itu, Noa Argamani, perempuan Israel yang pernah disandera oleh Hamas di Gaza, juga masuk dalam daftar. Ia dinominasikan oleh Douglas Emhoff, suami mantan Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Argamani dikenal karena advokasinya dalam menyerukan pembebasan para sandera lain, setelah ia dibebaskan dalam operasi militer Israel yang menewaskan lebih dari 270 warga Palestina.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular