Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Anis Matta, mengungkapkan bahwa dirinya diminta oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) dalam kabinet mendatang.
Hal ini disampaikan Anis seusai menghadiri pertemuan di kediaman Prabowo pada Selasa (15/10/2024). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari agenda pemanggilan calon menteri dan wakil menteri yang akan mengisi posisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Anis Matta menyebut, tanggung jawab yang akan diembannya sebagai Wamenlu nanti akan lebih banyak berhubungan dengan dunia Islam.
“Saya baru saja mendapat amanah dari Bapak Presiden untuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Kemungkinan besar, tugas saya akan fokus pada urusan diplomasi dengan dunia Islam,” ujar Anis kepada para wartawan.
Sebelumnya, Anis mengaku telah membahas tugas ini dengan Prabowo. Di dalam pertemuan tersebut, ia juga menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmennya untuk membantu Prabowo dalam kabinet mendatang.
Lebih lanjut, Anis mengisyaratkan bahwa dirinya akan berbagi peran dengan Duta Besar Indonesia untuk PBB, Arrmanatha Christiawan Nasir, yang juga dikabarkan akan menjabat sebagai Wamenlu.
“Pak Arrmanatha kemungkinan akan lebih fokus menangani urusan diplomasi dengan Amerika dan Eropa, sementara saya akan fokus pada dunia Islam,” tambahnya.
Jika benar adanya, maka kabinet Prabowo-Gibran akan memiliki dua wakil menteri luar negeri, berbeda dengan Kabinet Indonesia Maju yang hanya memiliki satu Wamenlu.
