Amerika Serikat mulai menarik ratusan tentaranya dari wilayah timur laut Suriah. Hal ini dilaporkan oleh The New York Times mengutip sejumlah pejabat AS.
Menurut laporan tersebut, militer AS telah menutup tiga dari delapan pangkalan operasional kecil yang berada di kawasan tersebut. Penutupan ini membuat jumlah pasukan AS di Suriah berkurang menjadi sekitar 1.400 personel.
Para pejabat mengatakan bahwa keputusan penarikan ini mulai diberlakukan pada Kamis lalu, berdasarkan rekomendasi dari para komandan lapangan.
Meski demikian, pimpinan militer disebut masih merekomendasikan agar setidaknya 500 tentara tetap ditempatkan di Suriah untuk mendukung misi yang sedang berjalan.
Sementara itu, media Israel Yedioth Ahronoth pada Selasa melaporkan bahwa Israel sempat berusaha mencegah penarikan pasukan AS dari Suriah, namun upaya tersebut tidak berhasil.