Puluhan ribu warga Jawa Barat menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Bandung, Jawa Barat pada Ahad (20/4).
Aksi ini digelar masyarakat Jawa Barat dari berbagai elemen dan lintas lembaga dan komunitas terutama, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas Islam, kepemudaan, lembaga zakat dan kemanusiaan serta berbagai komunitas di Jawa Barat—menyatukan suara dalam aksi solidaritas ini.
Dalam pernyataannya, demonstrasi yang mengatasnamakan Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina mencatat sejak 7 Oktober 2023, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 51.000 warga Palestina, dengan lebih dari 111.600 orang terluka.
“Tragisnya, sekitar setengah dari korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak. Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan, sementara tim penyelamat kesulitan menjangkau mereka,” tulis Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina dalam pernyataan yang diterima Gazamedia.net.
Situasi ini, kata mereka, mencerminkan krisis kemanusiaan yang mendalam dan menuntut perhatian serta tindakan nyata dari komunitas internasional.
“Aksi ini bukan sekadar bentuk empati, namun wujud nyata dari komitmen kami untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kemerdekaan. Kami berdiri bersama Palestina, demi hak hidup yang adil, damai, dan merdeka sebagaimana dijamin oleh hukum internasional dan nurani kemanusiaan,” terang Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di panggung utama, masyarakat Jawa Barat menyampaikan 11 poin seruan, di antaranya:
- Mengutuk keras agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina yang telah menyebabkan puluhan ribu korban jiwa, terutama perempuan dan anak-anak.
- Mendesak dihentikannya segera segala bentuk kekerasan, pembantaian, pembumihangusan, pengusiran, blokade, dan penjajahan terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza, dan Tepi Barat.
- Menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan hak-hak dasar sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
- Menuntut PBB dan komunitas internasional untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel dan memberikan sanksi atas kejahatan kemanusiaan tersebut.
- Mendorong dibukanya semua perlintasan Jalur Gaza sehingga:
– Bantuan kemanusiaan terutama makanan keperluan gizi bisa masuk
– Alat kesehatan dan obat masuk maksimal untuk mengobati yang sakit dan terluka.
– Rumah Karapan dan tenda darurat bisa masuk sehingga warga Gaza bisa berteduh dengan aman.
– Bahan material bangunan masuk sehingga proses pembangunan Gaza kembali mudah dilakukan.
- Kami apresiasi dan dukung usaha diplomasi pemerintah Indonesia untuk menuntut penghentian genosida dan menyeret pelaku kejahatan ke ICJ dan ICC dan mendorong pemerintah untuk lebih aktif di forum internasional dalam menghentikan pembantaian dan pembersihan etnis di Jalur Gaza dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina serta tidak terjebak wacana relokasi warga Gaza ke luar Palestina termasuk ke Indonesia.
- Mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat, untuk terus menunjukkan solidaritas melalui doa, edukasi, penggalangan dana, dan penyebaran informasi yang objektif khususnya dalam Bulan Selamatkan Palestina April dan Mei.
- Menolak segala bentuk normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel selama penjajahan atas Palestina masih berlangsung.
- Menyerukan boikot produk-produk yang mendukung penjajahan Israel, serta mendukung gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) sebagai bentuk perlawanan damai.
- Mengajak umat beragama untuk menjadikan isu Palestina sebagai tanggung jawab moral bersama, atas dasar nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan kemanusiaan universal.
- Mendukung fatwa ulama internasional IUMS dan 15 rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membantu menyelamatkan Palestina
“Semoga setiap langkah, doa, dan suara yang kita nyalakan hari ini menjadi bagian dari gelombang perubahan menuju dunia yang lebih adil, merdeka, dan penuh kasih. Allahu Akbar! Merdeka untuk Palestina!” tutup pernyataan aliansi.