GAZA CITY
Bocah Palestina berusia 6 tahun, Hikmat Raad Badir, meninggal dunia pada Senin (8/7) akibat malnutrisi menyusul blokade Israel, di Deir Al-Balah, kawasan tengah Jalur Gaza.
Kabar itu sampaikan oleh ayah sang bocah, Ahmad Badir kepada kantor berita Anadolu Agency.
Ahmad Badir mengatakan, keluarga sang bocah telah mengungsi dari kawasn utara Gaza ke Rumah Sakit Al-Aqsa di kawasan tengah Jalur Gaza di Deir Al-Balah.
“Kami ke sana berharap mendapatkan perawatan medis dan kebutuhan nutrisi untuk Hikmat,” kata Ahmad kepada Anadolu.
Sayangnya kata Ahmad, di sini juga tidak ada makanan yang cukup untuk anak-anak atau bahkan perawatan. Itu sebabnya kondisi Hikmat bertambah buruk.
Bulan lalu, Direktur RS Kamal Adwan Dr. Husam Abu Safiya di utara Gaza mengumumkan empat anak meninggal dunia akibat malnutrisi.
Abu Safiya mengabarkan, di tempatnya dia mendapatkan 250 kasus malnutrisi pada anak-anak dalam waktu dua pekan saja.
“Gaza menghadapi bencana kesehatan. Hal yang menimpa anak-anak juga bisa berdampak pada orang dewasa,” kata Abu Safiya mengingatkan.
Aksi Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata, telah mendapatkan kecaman insternasional, karena aksi balasan Israel yang brutal ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38,150 warga palestina tewas, kebanyakan wanita dan anak-anak, serta lebih dari 87,800 lebih luka-luka, menurut data kementerian kesehatan di Gaza.
Sembilan bulan berlalu sejak serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan mayoritas bangunan di Jalur Gaza, dan semakin mempersulit keadaan di sana akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.