Wednesday, March 19, 2025
HomeBeritaBREAKING: Israel lanjutkan genosidanya ke jalur Gaza

BREAKING: Israel lanjutkan genosidanya ke jalur Gaza

Israel telah melanjutkan operasi militer besar-besaran terhadap kelompok Hamas di Gaza setelah gencatan senjata yang sebelumnya disepakati berakhir.

Menurut laporan terbaru kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, serangan ini dimulai setelah Hamas menolak tawaran Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata yang sudah berlangsung.

Pada sekitar pukul 03:00 dini hari, serangan udara Israel dilaporkan dimulai dengan gelombang serangan besar-besaran di seluruh Gaza.

Penyiaran Israel mengabarkan bahwa pasukan udara Israel meluncurkan serangan terhadap berbagai sasaran di Gaza, sementara Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memberikan instruksi kepada tentara untuk bergerak dengan kekuatan penuh melawan Hamas.

Pernyataan resmi dari tentara Israel dan Shin Bet, badan intelijen negara itu, menyebutkan bahwa serangan ini dilakukan berdasarkan arahan dari tingkat politik untuk menghancurkan sasaran-sasaran strategis Hamas di Gaza.

Serangan ini juga dilaporkan sebagai respons terhadap penolakan Hamas untuk mengembalikan sandera Israel dan menolak tawaran yang diajukan oleh Amerika Serikat serta pihak perantara lainnya.

Di sisi lain, Al Jazeera melaporkan bahwa serangan udara Israel telah menargetkan rumah dan tenda pengungsi di berbagai wilayah Gaza, termasuk di kawasan al-Mawasi, barat Khan Yunis, di selatan Gaza.

Menurut informasi medis, setidaknya 25 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan ini.

Sumber-sumber dari pemerintah Israel mengungkapkan bahwa Israel telah memberi tahu pemerintah Amerika Serikat sebelumnya mengenai rencana serangan ini, serta tujuan operasi militer yang diperbarui di Gaza.

Perkembangan ini menunjukkan semakin meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, dengan dampak besar terhadap warga sipil yang terjebak di tengah konflik yang berlarut-larut.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular