Tuesday, September 17, 2024
HomeBeritaDalam situasi mematikan di Gaza, PBB tetap akan tinggal dan melayani

Dalam situasi mematikan di Gaza, PBB tetap akan tinggal dan melayani

"Sejauh ini, adalah yang paling mematikan dalam catatan PBB," kata Michaud.

Pada Selasa, PBB menyoroti resiko kerja ekstrim yang dihadapi para staff mereka di Gaza. Meski demikian, PBB tetap berkomitmen untuk tetap melayani warga Gaza.

“PBB akan tetap berada di Gaza untuk memberikan bantuan bagi warga dan bersama warga Palestina,” kata Gilles Michaud, Wakil Sekjen PBB untuk urusan keamanan, seperti dikutip Anadolu Agency pada Selasa (27/8).

Michaud mengatakan, keadaan dan resiko pekerjaan para staff PBB dan pekerja kemanusiaan di Gaza sangat berbahaya. “Sejauh ini, adalah yang paling mematikan dalam catatan PBB,” kata Michaud.

Dia mengkhawatirkan berbagai perintah evakuasi massal oleh Israel kepada warga Gaza. Sering kali perintah evakuasi itu hanya beberapa jam saja sebelum mereka datang menyerang.

Seperti kejadian di Deir Al Balah, PBB harus mengevakuasi lebih dari 200 personel untuk meninggalkan kantor mereka.

“Seperti kebanyakan warga Palestina di Gaza, kami kehabisan tempat aman untuk para staff kami,” kata Michaud menambahkan.

Kata Michaud, rendahnya keamanan akibat genosida Israel menghambat PBB untuk menyalurkan bantuan. Apalagi menjelang program vaksinasi polio yang direncanakan dimulai pekan depan.

Baca juga: PBB serukan jeda kemanusiaan untuk vaksinasi polio 640 ribu anak Gaza

Baca juga: PBB yakin korban tewas di Gaza lebih dari 40 ribu

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular