Wednesday, May 21, 2025
HomeBeritaDua tentara Israel kembali tewas di Gaza, Abu Ubaidah: Kami siap di...

Dua tentara Israel kembali tewas di Gaza, Abu Ubaidah: Kami siap di semua titik

Situasi di Gaza selatan terus memanas. Pasukan Israel kembali mengalami kerugian dalam serangkaian penyergapan dan operasi militer yang dilakukan oleh pejuang perlawanan Palestina.

Dua tentara Israel dilaporkan tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, menurut laporan media Israel.

Salah satu insiden paling menonjol terjadi di lingkungan Tel Al-Sultan, Rafah, di mana roket RPG menghantam pasukan Israel dan melukai tiga tentara, satu di antaranya dalam kondisi kritis.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa seorang tentara cadangan dari Batalion 5250 mengalami luka parah dalam bentrokan di Gaza selatan.

Sementara itu, laporan lain menyebutkan bahwa seorang prajurit tewas dan lima lainnya luka-luka dalam sebuah “insiden keamanan” yang hingga kini belum dijelaskan secara rinci.

Helikopter militer terlihat mendarat di Rumah Sakit Ichilov, Tel Aviv, mengangkut tentara yang terluka dari Gaza.

Situs-situs berita Israel menyebutkan bahwa sebagian dari korban berasal dari unit penjaga perbatasan yang sedang menjalankan misi di Gaza selatan.

Di sisi lain, saluran berita Al Jazeera melaporkan bahwa helikopter Israel tengah melakukan evakuasi darurat dari Rafah, sementara artileri Israel terus menggempur bagian utara kota tersebut.

Tidak hanya di Rafah, laporan serangan juga muncul dari lingkungan Shuja’iyya di Kota Gaza, yang mengindikasikan adanya lebih dari satu operasi perlawanan dalam waktu berdekatan.

Pihak militer Israel menyatakan bahwa pihaknya telah “mengeliminasi” pejuang bersenjata yang menembakkan rudal anti-tank ke arah Brigade 401 di lingkungan Ad-Daraj, Kota Gaza.

Namun, belum ada rincian resmi terkait jumlah korban atau kondisi lapangan saat ini.

Sementara itu, televisi Channel 13 Israel menyebutkan bahwa militer berencana memanggil lebih banyak pasukan cadangan dalam waktu dekat, menandakan perlunya penguatan pasukan di lapangan di tengah meningkatnya tekanan.

Abu Ubaidah: Pertempuran kami terus berlanjut

Dalam pernyataan resmi melalui platform Telegram, juru bicara militer Hamas, Abu Ubaidah, menegaskan bahwa Brigade Al-Qassam terus melancarkan penyergapan terhadap pasukan Israel, dari Beit Hanoun di utara hingga Rafah di selatan.

“Para pejuang kami sedang menjalankan operasi militer yang heroik. Mereka menyergap, mengintai, dan menargetkan pasukan musuh dengan kehancuran yang direncanakan secara tepat — dalam waktu, tempat, dan cara yang kami pilih,” tulis Abu Ubaidah.

Ia menyebut rangkaian perlawanan ini sebagai “keajaiban militer” dan “kebanggaan umat”, serta menekankan bahwa para pejuang telah berikrar untuk bertahan hingga kemenangan atau gugur sebagai syuhada.

Tiga serangan besar dalam sepekan

Beberapa hari terakhir mencatat setidaknya tiga serangan signifikan terhadap pasukan Israel. Kamis malam, seorang komandan tank dari Batalion 79 tewas di Gaza utara.

Sementara 2 tentara lainnya luka parah akibat tembakan penembak jitu di dekat Beit Hanoun.

Insiden itu disebut terjadi tak jauh dari lokasi penyergapan “Kasr As-Sayf” akhir pekan lalu, yang menewaskan seorang pelacak jejak militer Israel.

Dalam penyergapan “Kasr As-Sayf” pada Sabtu lalu, Brigade Al-Qassam memulai serangan dengan menembakkan rudal anti-tank ke kendaraan komando pengumpulan intelijen milik Israel.

Ketika pasukan bantuan tiba, mereka disergap dengan ranjau darat dan dihujani tembakan RPG serta mortir.

Pernyataan dan laporan yang terus bermunculan menunjukkan bahwa perlawanan Palestina tengah menjalankan taktik militer terorganisir.

Mereka berfokus pada penyergapan mendadak, sabotase, dan pengurasan tenaga terhadap pasukan Israel — sebuah strategi yang, menurut pengamat, telah membebani upaya militer Israel dalam mencapai tujuan taktisnya di Gaza.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular