Friday, January 10, 2025
HomeBeritaDukung pembantaian Gaza, James Woods kini meratap rumahnya habis terbakar

Dukung pembantaian Gaza, James Woods kini meratap rumahnya habis terbakar

Para aktivis pro-Palestina mendesak aktor Hollywood James Woods untuk mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap genosida penjajah Israel di Gaza setelah rumahnya ludes dalam kebakaran hutan yang melanda Los Angeles.

Woods, yang sebelumnya mendukung genosida Gaza, menangis tersedu-sedu dalam wawancara CNN pada Rabu saat meratapi kehancuran rumahnya.

“Suatu hari Anda berada di kolam renang, dan hari berikutnya hilang begitu saja,” isaknya.

Penyair Palestina terkemuka Mosab Abu Toha turun gunung ke media sosial untuk merespons Woods, dengan mengatakan: “Beraninya Anda tampil di TV dan menangis?!”.

Penyair pemenang penghargaan itu menyapa Woods lewat sebuah surat yang diunggah di X.

“Ketika rumah kami dibom pada tanggal 28 Oktober 2023, saya tidak memiliki rumah atau tempat yang aman untuk dituju. Saya belum dapat kembali ke reruntuhan rumah saya karena kota saya diduduki,” katanya.

“Seorang teman saya yang membantu mengumpulkan buku-buku yang bisa kami temukan terbunuh pada Januari 2024. Namanya Ma’rouf Al-Ashqar. Ia memiliki suara yang merdu dan merupakan pembaca setia sastra Rusia, khususnya Dostoevsky. Apakah ini mengusik Anda?

“Rumah bibi saya dibom pada Oktober 2024. Putrinya tewas bersama 15 orang lainnya, banyak yang masih tertimbun reruntuhan hingga sekarang. Apakah ini berarti bagi Anda?”

Abu Toha, penduduk asli Gaza, telah menjadi tokoh terkemuka yang menceritakan pengalaman warga Palestina yang mencoba bertahan hidup dari serangan genosida Israel selama 15 bulan terakhir.

Sejak dimulainya perang, Woods, yang merupakan aktor sayap kanan tersebut telah berulang kali memuji serangan brutal Israel yang telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina selama 15 bulan terakhir dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut menjadi debu tak bersisa.

“Bom orang-orang biadab yang melakukan ini kembali ke Zaman Batu. Tidak ada area abu-abu. Bunuh mereka semua,” tulis Woods dalam unggahan X pada Oktober 2023.

Dalam cuitannya sebulan kemudian, Woods menuntut “tidak ada gencatan senjata, tidak ada kompromi, tidak ada pengampunan. #KillThemAll”.

James Woods kemudian menanggapi Mosab Abu Toha tanpa tanda-tanda penyesalan, menulis di X: “Mungkin Anda seharusnya tidak memperkosa dan membunuh wanita dan anak-anak yang tidak bersalah pada 7 Oktober. Anda menuai apa yang Anda tabur. Persetan dengan diri Anda sendiri, Anda sampah pecinta Hamas”.

Sementara itu, pengguna media sosial lainnya menyoroti ironi Woods – seorang skeptis perubahan iklim – yang kehilangan rumahnya karena cuaca ekstrem.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular