Sunday, August 17, 2025
HomeBeritaDunia Arab-Islam kecam ucapan Netanyahu soal “Israel Raya”

Dunia Arab-Islam kecam ucapan Netanyahu soal “Israel Raya”

Gelombang kecaman kembali mengalir terhadap pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai apa yang ia sebut sebagai visi “Israel Raya”.

Sebanyak 31 menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Islam, Jumat (15/8/2025), mengeluarkan pernyataan bersama.

Mereka menyebut ucapan Netanyahu sebagai bentuk pelecehan serius terhadap hukum internasional serta ancaman langsung terhadap keamanan kawasan.

Dalam pernyataan itu, Netanyahu —yang saat ini berstatus buron Mahkamah Pidana Internasional atas tuduhan kejahatan perang di Gaza— dituding menyinggung kedaulatan negara lain dan melanggar prinsip hubungan internasional.

“Pernyataan tersebut adalah bentuk pengabaian berbahaya terhadap tatanan hukum internasional. Hal ini mengancam keamanan nasional Arab serta stabilitas regional dan global,” demikian isi pernyataan itu.

Negara-negara Arab dan Islam menegaskan komitmen mereka pada Piagam PBB dan prinsip hukum internasional.

Mereka menyatakan akan menempuh seluruh langkah politik dan kebijakan yang dapat menopang perdamaian, serta menolak segala bentuk “ilusi penguasaan dan dominasi dengan kekuatan”.

Ucapan Netanyahu itu sendiri muncul dalam wawancara dengan kanal Israel, I24, Selasa lalu.

“Saya merasa sedang menjalani misi historis dan spiritual. Saya secara emosional terikat pada visi Israel Raya,” katanya.

Pernyataan tersebut hadir di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza yang oleh banyak pihak dinilai sebagai genosida dan kebijakan kelaparan sistematis.

Retorika Netanyahu juga sejalan dengan gelombang wacana dari kalangan sayap kanan Israel yang kian keras menyerukan ekspansi wilayah dan aneksasi, demi mewujudkan “Israel Raya” yang diyakini membentang dari Sungai Nil di Mesir hingga Sungai Eufrat di Irak.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular