Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada Sabtu (19/10) menyerukan kepada umat Muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat gaib bagi arwah pemimpin syahid Yahya Sinwar di seluruh masjid dan pusat-pusat Islam.
“Kami menyerukan kepada umat Islam untuk mendirikan shalat gaib,” ujar pernyataan Hamas.
Sebelumnya pejabat tinggi Hamas Khalil Hayya, mengeluarkan pernyataan pada Jumat (18/10) yang mengonfirmasi gugurnya pemimpin kelompok tersebut, Yahya Sinwar, oleh pasukan Israel di Gaza.
Dalam pidatonya, Hayya menggambarkan Sinwar sebagai sosok yang “teguh, berani, dan tak tergoyahkan.” Sinwar, kata Hayya, juga “mengorbankan hidupnya untuk perjuangan pembebasan kami.”
“Dia menemui ajalnya dengan berani, dengan kepala tegak, memegang senjatanya, menembak hingga nafas terakhir, hingga momen terakhir dalam hidupnya,” jelas Hayya.
“[Sinwar] telah menjalani seluruh hidupnya sebagai pejuang suci. Sejak masa mudanya, ia terlibat dalam perjuangannya sebagai pejuang perlawanan. Ia tetap menantang di balik jeruji besi Israel dan setelah dibebaskan dalam kesepakatan penukaran tahanan, ia melanjutkan perjuangan dan dedikasinya terhadap perjuangan ini.”