Hamas pada Jum’at mengajak warga Arab dan Palestina untuk ikut serta dalam perlawanan media, guna melawan propaganda dan perang psikologis yang dilancarkan Israel, yang bertujuan mematahkan semangat rakyat Palestina.
Dalam pernyataan resminya, Hamas mengatakan, “Israel sedang melancarkan perang media dan psikologis untuk menghancurkan ketahanan kami dengan menyebarkan rumor dan kebohongan.”
Hamas juga menilai bahwa kampanye Israel ini “sejalan dengan pernyataan dari pihak-pihak yang mendukungnya, yang menyerang pilihan perlawanan dan mencoba melemahkan semangat juang kami.”
Mereka menegaskan bahwa “perang propaganda ini menargetkan rakyat Palestina yang terus bertahan, serta suara-suara bebas yang membela kami dan pilihan perlawanan.”
Hamas percaya bahwa rakyat Palestina “akan tetap teguh dan berjuang untuk hak-haknya, dengan perlawanan sebagai cara terbaik untuk merebut kembali tanah dan tempat-tempat suci kami.”
Hamas menambahkan bahwa kampanye provokatif Israel “tidak akan mampu menggoyahkan semangat kami atau merubah tekad kami untuk terus melawan.”
Gerakan ini juga mengajak para jurnalis dan aktivis untuk bergabung dalam upaya media yang lebih luas dan interaktif, “untuk mendukung perjuangan kami,” dan menyerukan, “Kami mengajak seluruh rakyat Palestina, baik yang ada di tanah air maupun di diaspora, serta semua pihak yang mendukung kebebasan, untuk melawan kampanye penyesatan ini.”