Seorang pejabat Hamas mengatakan pada Ahad mereka siap membebaskan 34 sandera Israel sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel, lansir The New Arab.
Pembicaraan tidak langsung antara kedua pihak dilanjutkan di Qatar setelah sempat terhenti.
Upaya mediasi dilakukan oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama hampir 15 bulan.
Hamas akan membebaskan 34 sandera yang terdiri dari wanita, anak-anak, lansia, dan yang sakit.
Namun, mereka membutuhkan waktu satu minggu untuk memastikan kondisi para sandera, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sebagian besar sandera ini disandera pada 7 Oktober 2023, saat perang dimulai.
Israel mengatakan bahwa Hamas belum memberikan daftar sandera yang akan dibebaskan.
Sementara itu, serangan Israel di Gaza terus berlanjut, menewaskan sedikitnya 23 orang pada Minggu. Gaza telah mencatat lebih dari 45.800 korban jiwa, sebagian besar adalah warga sipil.