Saturday, July 26, 2025
HomeBeritaHamas tewaskan seorang tentara Israel di Rafah, 7 lainnya terluka

Hamas tewaskan seorang tentara Israel di Rafah, 7 lainnya terluka

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, pada Rabu (24/7/2025) mengklaim telah menewaskan seorang tentara Israel dan melukai 7 lainnya dalam serangan terarah di Jalur Gaza bagian selatan.

Serangan itu dilaporkan terjadi di wilayah timur Rafah, menggunakan ranjau anti-personel yang menyasar pasukan infanteri Israel.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut helikopter militer Israel terlihat mengevakuasi para prajurit yang terluka dari lokasi kejadian.

Hingga laporan ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak militer Israel terkait klaim tersebut.

Serangan ini menunjukkan bahwa, kendati perang telah berlangsung lebih dari 21 bulan sejak pecahnya agresi pada 7 Oktober 2023, faksi-faksi perlawanan Palestina masih mampu melancarkan penyergapan terencana yang menimbulkan korban di pihak militer Israel.

Situasi ini mempertegas kegagalan Israel untuk mencapai tujuan militernya di Gaza.

Menurut data resmi militer Israel, sebanyak 895 tentaranya tewas dan 6.112 lainnya mengalami luka-luka sejak dimulainya agresi ke Gaza.

Sementara itu, korban jiwa di pihak Palestina terus bertambah. Sejak Oktober 2023, lebih dari 59.200 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

Kampanye militer tersebut telah meluluhlantakkan wilayah kantong tersebut, meruntuhkan sistem layanan kesehatan, dan memicu krisis pangan akut.

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Perintah penangkapan tersebut atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) yang diajukan sejumlah negara terkait invasi ke Gaza yang terus berlanjut hingga hari ini.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular