Pada fase pertama kesepakatan gencatan senjata, sebanyak 296 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup akan dibebaskan.
Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Media Tahanan yang berbasis di Gaza, seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina.
Sebagian besar dari mereka yang akan dibebaskan adalah anggota gerakan Fatah, beberapa di antaranya telah mendekam di penjara selama lebih dari tiga dekade.
Namun, pembebasan ini juga mencakup tahanan dari berbagai “faksi perlawanan Palestina,” menurut keterangan kantor tersebut.
Mesir dan Qatar, bersama Hamas, sedang menggunakan “segala cara yang tersedia” untuk memastikan pembebasan Marwan Barghouti sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara kelompok tersebut dan Israel, menurut tiga sumber yang terlibat dalam negosiasi, seperti dilaporkan Middle East Eye.
Barghouti, seorang pemimpin politik Palestina yang sudah lama dipenjara, berada dalam daftar “sekitar seratus tahanan senior Palestina” yang tengah dibahas menjelang fase kedua kesepakatan gencatan senjata, kata salah satu sumber yang dekat dengan proses negosiasi.
“Marwan bersama beberapa orang lainnya ada di urutan teratas daftar itu,” ujar sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena tidak diberi izin untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut.
