Sunday, February 23, 2025
HomeBeritaHanya 30% truk bantuan masuki Gaza dalam dua hari terakhir

Hanya 30% truk bantuan masuki Gaza dalam dua hari terakhir

Jumlah truk bantuan yang masuk ke Gaza dalam dua hari terakhir tidak melebihi 30% dari volume yang diharapkan, demikian disampaikan Kantor Media Gaza pada Ahad.

Hal ini terjadi akibat pembatasan yang diberlakukan Israel terhadap masuknya pasokan kemanusiaan ke Gaza.

Gaza menerima kurang dari 180 truk, jauh di bawah kuota harian sebanyak 600 truk yang ditetapkan dalam kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, menurut pernyataan kantor tersebut.

Pada hari Kamis, Ismail Al-Thawabta, Kepala Kantor Media Gaza, mengatakan kepada Anadolu bahwa Israel terus memblokir bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, yang melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Pada hari yang sama, Hamas mengatakan bahwa Mesir dan Qatar sedang berupaya menyelesaikan ketimpangan dalam kesepakatan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan kesepakatan itu, termasuk pertukaran tahanan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Pihak Palestina mengeluhkan bahwa Israel gagal mematuhi bagian dari kesepakatan yang mengharuskan lebih banyak bantuan kemanusiaan bisa masuk.

Hamas telah menangguhkan pelepasan sandera pada Senin lalu, dengan syarat agar Israel terlebih dahulu mematuhi ketentuan kemanusiaan dalam kesepakatan.

Pada hari Sabtu, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, melepaskan tiga sandera Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan keenam dalam fase pertama gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari.

Kesepakatan gencatan senjata ini menghadapi pelanggaran dalam empat area utama, menurut Hamas: pembunuhan terhadap warga Palestina, penundaan pengembalian warga sipil yang mengungsi ke Gaza utara, penghalangan pasokan bantuan penting termasuk tenda, bahan bakar, dan peralatan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan, serta pembatasan bantuan medis yang dibutuhkan untuk memulihkan sistem kesehatan Gaza.

Kesepakatan gencatan senjata ini menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan hampir 48.300 orang Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular