Kelompok Ansharullah (Houthi) Yaman pada Selasa (10/12) mengumumkan, mereka telah melancarkan serangan terhadap tiga kapal pasokan Amerika Serikat, dua kapal perusak, serta target militer Israel. Demikian dilaporkan situs Aljazeera.
Jurubicara Ansharullah, Yahya Saree, mengatakan operasi militer itu dilakukan pasukan angkatan laut, unit drone, dan pasukan misil Houthi.
“Operasi unik ini menargetkan tiga kapal pasokan AS setelah meninggalkan Pelabuhan Djibouti. Kapal-kapal ini sebelumnya terlibat dalam agresi terhadap Yaman,” ujar Saree.
Dalam pernyataan yang sama, Saree mengungkapkan serangan juga diarahkan kepada dua kapal perusak AS yang tengah mengawal kapal pasokan tersebut di Teluk Aden.
“Operasi ini melibatkan sejumlah misil dan drone, serta berhasil mencapai sasaran yang ditargetkan,” tambahnya.
Serangan ke Israel
Selain itu, Saree menyebut bahwa kelompok Houthi juga melancarkan dua operasi militer pada Selasa pagi yang menargetkan lokasi militer di Jaffa dan Ashkelon, wilayah yang diduduki Israel. Serangan ini dilakukan menggunakan dua drone.
“Operasi ini berhasil mencapai sasaran,” kata Saree, menegaskan kembali dukungan Houthi terhadap perlawanan Palestina dan komitmen mereka untuk melanjutkan operasi pertahanan di Yaman hingga agresi Israel berakhir dan blokade terhadap Gaza dicabut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak AS maupun Israel terkait pernyataan Houthi tersebut.
Solidaritas untuk Gaza
Serangan ini menjadi bagian dari solidaritas Houthi terhadap Gaza, yang menurut mereka sedang menghadapi perang genosida oleh Israel sejak Oktober tahun lalu.
Kelompok Ansharullah secara rutin melancarkan serangan terhadap lokasi Israel, kapal kargo, atau target yang terkait dengan Tel Aviv, dengan tekad melanjutkan aksi mereka hingga serangan terhadap Gaza berakhir.
Sementara itu, koalisi yang dipimpin AS sejak awal 2024 telah melancarkan serangan udara terhadap lokasi-lokasi yang diklaim sebagai basis Houthi di Yaman.
Serangan ini disebut sebagai respons atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden. Serangan balasan tersebut sesekali direspons dengan tindakan serupa oleh kelompok Houthi.
Baca juga: Trump tegaskan ingin Gaza cepat selesai, Netanyahu tunda kesepakatan
Baca juga: Aktivis Suriah yang hilang ditemukan tewas di penjara Assad