Organisasi Human Rights Watch (HRW) menuduh Israel melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza dengan sengaja mencegah akses air bersih. HRW menyerukan pemberian sanksi internasional terhadap Israel atas tindakan tersebut.
Hal tersebut dilaporkan situs Aljazeera Arabic pada Kamis (19/12).
HRW menyatakan, pemerintah Israel telah menciptakan kondisi kehidupan yang dirancang untuk menghancurkan sebagian populasi Palestina di Gaza.
Hal ini dilakukan dengan secara sengaja menghalangi akses warga sipil Palestina ke air bersih yang memadai.
“Pembatasan ini telah menyebabkan ribuan kematian dan berpotensi menyebabkan lebih banyak korban di masa depan,” tegas HRW.
Organisasi tersebut menambahkan bahwa tindakan Israel ini merupakan “penghalangan sengaja terhadap akses air minum yang aman dan sistem sanitasi, yang keduanya diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.”
Lama Fakih, Direktur HRW untuk Timur Tengah, dalam konferensi pers menyatakan, “Temuan kami menunjukkan bahwa pemerintah Israel dengan sengaja membunuh warga Palestina di Gaza dengan cara mencegah mereka mendapatkan air yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.”
Laporan yang disusun oleh HRW, sebuah organisasi berbasis di New York, menyoroti bahwa sejak Oktober 2023, otoritas Israel secara aktif menghambat akses warga Gaza terhadap air yang cukup untuk kebutuhan dasar.
Dalam laporan tersebut, HRW juga mengutip pernyataan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang pada Oktober 2023 mengumumkan blokade penuh terhadap Gaza.
“Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada bahan bakar. Semuanya akan ditutup,” ujar Gallant kala itu.
Laporan ini disusun selama setahun melalui wawancara dengan puluhan warga Gaza, pekerja instalasi air dan sanitasi, petugas medis, dan pekerja bantuan. Analisis data satelit, gambar, serta video juga digunakan untuk mendukung temuan.
Human Rights Watch menjadi organisasi hak asasi manusia besar kedua dalam sebulan terakhir yang menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai genosida.
Sebelumnya, Amnesty International juga mengeluarkan laporan serupa, yang menyimpulkan bahwa Israel sedang melakukan genosida di wilayah tersebut.
Baca juga: Prabowo apresiasi Mesir jadi hub pengiriman bantuan RI ke Palestina
Baca juga: Israel serang sejumlah fasilitas di Yaman, 9 orang tewas