Friday, August 15, 2025
HomeBeritaIndonesia siapkan 7 kapal untuk tembus blokade Gaza

Indonesia siapkan 7 kapal untuk tembus blokade Gaza

Indonesia akan mengirimkan tujuh kapal kemanusiaan untuk mengikuti misi Global Sumud Flotilla guna menembus blokade Israel atas Jalur Gaza Palestina.

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan antar lembaga-lembaga kemanusiaan di AQL Islamic Center, Jakarta pada Kamis (14/8). Berbagai lembaga kemanusian tersebut berkoalisi dalam wadah bernama Indonesia Global Peace Convoy, yang diinisiasi oleh Ustadz Bachtiar Nasir.

Konvoi kemanusiaan ini akan menjadi bagian dari total 72 kapal yang berasal dari 44 negara yang siap bergerak dalam solidaritas besar-besaran melawan pengepungan ilegal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di wilayah Gaza, Palestina.

Misi ini akan dimulai dari pelabuhan Barcelona (Spanyol), kemudian disusul Roma (Italia), dan Tunis (Tunisia).

Ketujuh kapal dari Indonesia adalah hasil sumbangan dari International Networking for Humanitarian (INH), Spirit of Aqso (SOA) Relawan Nusantara, Masjid Nusantara, Kitabisa, Rumah Zakat dan Zakatin Gaza.

Masing-masing kapal diperkirakan menelan biaya sekitar 100.000 USD atau setara dengan Rp 1,5 miliar. Total kontribusi ini mencerminkan besarnya komitmen masyarakat Indonesia dalam memberikan bantuan nyata kepada rakyat Palestina.

Ustadz Bahtiar Nasir, penggagas gerakan IGPC, menyampaikan optimismenya terhadap gerakan monumental ini. Ia mengajak lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya, khususnya yang bergerak dalam isu kepalestinaan, untuk ikut bergabung dalam konvoi solidaritas dunia ini.

“Ini bukan sekadar simbolik. Ini gerakan nyata, strategis, dan penuh harapan. Kita harus hentikan reaksi emosional semata. Saatnya beraksi. Kita tidak hanya menangis, tapi kita bergerak bersama dunia,” ujar Bahtiar, ucap Bahtiar Nasir dalam acara diskusi Menembus Blokade Gaza di Masjid Baitul Maqdis AQL, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, ini adalah sejarah baru untuk dapat melawan semua penjajahan atas tanah Gaza-Palestina. Gerakan IGPC merupakan bentuk komitmen bangsa Indonesia untuk terlibat aktif dalam misi kemanusiaan bersama puluhan negara di belahan dunia.

Muhammad Husein Gaza, aktivis kemanusiaan yang aktif di Gaza, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lembaga yang telah berkomitmen dalam pengiriman kapal ini.

“Solidaritas Indonesia sangat luar biasa. Kita butuh gerakan internasional yang solid dan bersatu. Terima kasih kepada seluruh lembaga yang telah membuat langkah besar ini nyata,” ungkapnya.

Global Sumud Flotilla diperkirakan akan menjadi salah satu misi kemanusiaan terbesar dalam sejarah, bukan hanya dalam skala jumlah kapal, tapi juga dalam makna dan tekad yang dibawanya menembus blokade, membuka akses kemanusiaan, dan menegakkan keadilan untuk rakyat Gaza.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular