Indonesia meningkatkan kontribusi pendanaan untuk UNRWA hingga tiga kali lipat pada 2023, mencapai USD 1,2 juta, sebagai bagian dari komitmennya mendukung pengungsi Palestina.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, di sela-sela High Level Week Sidang Umum PBB, pada 22 September 2024.
Dalam rilis yang publis Kemenlu RI pada Senin, Retno mengatakan, Indonesia tengah menjajaki kerja sama dengan Baznas untuk memperkuat bantuan kepada UNRWA, yang sudah menyalurkan USD 3,3 juta sejak November 2023.
Lazzarini mengapresiasi dukungan Indonesia yang konsisten berada di garda terdepan dalam membela Palestina, di tengah tekanan finansial dan kampanye negatif yang dihadapi UNRWA.
Lazzarini mengatakan, kampanye negatif yang menyebut lembaganya sebagai organisasi teroris menghambat pencairan dana dari sejumlah negara.
“Hingga saat ini, lebih dari 250 pekerja kemanusiaan, termasuk staf kemanusiaan UNRWA telah terbunuh dan sekitar 2/3 bangunan UNRWA mengalami kerusakan di Gaza”, kata Lazzarini.
Baca juga: RI sambut resolusi PBB untuk akhiri pendudukan ilegal Israel di Palestina
Baca juga: Menlu Retno titipkan isu Palestina ke Komisi I DPR saat rapat perpisahan
Menlu Retno menegaskan dukungan Indonesia terhadap mandat UNRWA, terutama dalam penanganan pengungsi Palestina dan pemulihan pasca konflik. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan bagi personel kemanusiaan.
Sebagai bentuk komitmen dukungan, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan bantuan pendanaan kepada UNWRA sebesar tiga kali lipat pada tahun 2023, dan pada tahun ini, kembali melipatgandakan kontribusinya hingga mencapai USD 1,2 juta.
Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pendanaan inovatif untuk memperkuat UNRWA, di antaranya dengan menjajaki kerja sama dengan Badan Zakat Indonesia (Baznas) untuk penambahan penyaluran bantuan ke UNWRA.
Sejak November 2023, Baznas telah mendistribusikan sekitar USD 3,3 juta untuk masyarakat Palestina.
Indonesia adalah bagian dari “Core Group of Friends of UNRWA” di PBB dan turut mendukung UNRWA Shared Commitment Initiative, dengan fokus memperkuat mandat UNRWA untuk masyarakat Palestina.
Baca juga: RS Indonesia di Gaza utara kiris bahan bakar
