Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim telah melancarkan serangan terhadap fasilitas intelijen utama milik Israel di Tel Aviv, termasuk markas Direktorat Intelijen Militer Aman dan badan intelijen luar negeri Mossad.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip media Iran, IRGC menyebutkan bahwa serangan dilakukan oleh Pasukan Dirgantara mereka pada Selasa dini hari, dan disebut sebagai “operasi efektif” meskipun menghadapi sistem pertahanan udara Israel yang sangat canggih.
Menurut IRGC, sasaran serangan mencakup markas besar militer Israel Aman serta sebuah fasilitas yang diklaim digunakan untuk merencanakan operasi pembunuhan oleh Mossad. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Israel mengenai klaim tersebut.
Ketegangan regional meningkat sejak Jumat pekan lalu, ketika Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Sebagai respons, Iran membalas dengan serangan rudal ke wilayah Israel.
Pihak berwenang Israel menyatakan bahwa sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran sejak Jumat. Sementara itu, Iran menyebut sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka akibat serangan Israel.
