Wednesday, March 26, 2025
HomeBeritaIsmail Barhoum, pemimpin Hamas yang dibunuh Israel saat menjalani perawatan medis

Ismail Barhoum, pemimpin Hamas yang dibunuh Israel saat menjalani perawatan medis

Ismail Barhoum adalah tokoh terkemuka Hamas. Ia terpilih sebagai anggota biro politik Hamas pada tahun 2021.

Lahir di Provinsi Rafah, Barhoum menjabat sebagai kepala departemen keuangan regional Hamas. Ia berperan penting dalam mengelola berbagai yayasan serta lembaga amal yang berafiliasi dengan gerakan tersebut.

Ia dibunuh oleh pasukan Israel pada 23 Maret 2025 saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Nasser, Kota Khan Younis.

Kelahiran dan latar belakang

Ismail Musa Ahmed Barhoum lahir pada 23 Desember 1968 di Provinsi Rafah, Gaza Selatan.

Karier politik

Pada 14 Maret 2021, ia terpilih sebagai anggota biro politik Hamas di Gaza, memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam gerakan tersebut. Selain itu, ia juga merupakan anggota Dewan Syura Hamas.

Sebagai kepala departemen keuangan regional Hamas, Barhoum memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola dan mengalokasikan sumber daya keuangan gerakan tersebut untuk berbagai proyeknya.

Ia juga memainkan peran penting dalam pengelolaan sejumlah yayasan dan lembaga amal yang terkait dengan Hamas.

Menurut laporan media lokal, Barhoum adalah anggota penting dalam Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Sanksi

Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pemimpin Hamas, termasuk Ismail Barhoum. S

anksi tersebut mencakup pembekuan asetnya serta larangan transaksi keuangan dengannya, karena dianggap sebagai individu yang terkait dengan aktivitas Hamas.

Pembunuhan

Pada 23 Maret 2025, Hamas mengumumkan kematian Ismail Barhoum akibat serangan udara Israel yang menargetkan salah satu bagian Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis, Gaza Selatan.

Dalam pernyataannya, Hamas mengutuk pembunuhan tersebut. Hamas menyebutnya sebagai “kejahatan pengecut” yang dilakukan oleh Israel, yang menargetkan Barhoum saat ia sedang menerima perawatan di rumah sakit.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular