Delegasi Israel yang berada di Kairo sedang berupaya untuk merundingkan perpanjangan fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza selama 42 hari lagi, demikian disampaikan dua sumber keamanan Mesir kepada Reuters pada Jumat (28/2).
Namun, Hamas menentang perpanjangan tersebut dan bersikeras untuk melanjutkan ke fase kedua perjanjian sesuai dengan kesepakatan awal, ungkap kedua sumber tersebut.
Fase kedua gencatan senjata direncanakan untuk mencakup langkah-langkah yang menuju pada penghentian permanen perang.
Fase pertama gencatan senjata dijadwalkan berakhir pada Sabtu, namun hingga kini kedua belah pihak belum memberikan kejelasan mengenai apa yang akan terjadi jika tidak ada kesepakatan yang tercapai pada waktu tersebut. Pembicaraan mediasi sedang berlangsung dengan dukungan dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, kelompok Palestina tersebut mendesak komunitas internasional untuk mendesak Israel agar segera melanjutkan ke fase kedua tanpa penundaan lebih lanjut.
Dua pejabat pemerintah Israel yang juga berbicara kepada Reuters mengatakan bahwa Israel menginginkan perpanjangan fase pertama, dengan Hamas membebaskan tiga sandera setiap minggu sebagai imbalan atas pembebasan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.