Wednesday, April 2, 2025
HomeBeritaIsrael bunuh 41 warga Palestina di Gaza pada hari kedua Idul Fitri

Israel bunuh 41 warga Palestina di Gaza pada hari kedua Idul Fitri

Sumber medis Palestina mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya 41 warga Palestina, termasuk anak-anak, telah gugur dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza.

Di antara korban, jurnalis Palestina Muhammad Al-Bardawil, bersama istri dan 3 anaknya. Mereka syahid akibat serangan udara Israel yang menargetkan rumah mereka di barat Khan Yunis, selatan Gaza.

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa sebuah roket yang diluncurkan dari Gaza telah dicegat di wilayah utara sekitaran Gaza.

Laporan dari Israel Broadcasting Authority juga menyebutkan bahwa tentara pendudukan Israel sedang bersiap untuk memperluas kendali mereka atas beberapa wilayah di Gaza dan mencaploknya ke dalam zona keamanan Israel.

Menurut situs berita Axios, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa tentara akan memperluas operasi darat mereka di Gaza untuk menduduki seperempat wilayahnya dalam 2 hingga 3 minggu mendatang.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa operasi ini adalah bagian dari kampanye tekanan maksimum untuk memaksa Hamas menyetujui pembebasan lebih banyak tawanan, serta memperluas zona penyangga di Gaza.

Serangan terhadap kamp pengungsi

Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa 3 warga Palestina, termasuk seorang anak perempuan, gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan kamp pengungsi di barat Khan Yunis.

Selain itu, 10 warga Palestina, termasuk 3 anak-anak, juga syahid dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di Jalan Yafa, kawasan At-Tuffah, timur Kota Gaza. Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Al-Ma’madani di Gaza.

Di tempat lain, tiga warga Palestina gugur akibat serangan udara Israel yang menghantam tenda pengungsi di barat Zawaida, utara Deir Al-Balah, di tengah Gaza.

Jenazah mereka dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di kota tersebut.

Sementara itu, 3 warga Palestina terluka akibat tembakan artileri Israel yang menargetkan wilayah utara Kamp Nuseirat, di tengah Jalur Gaza.

Kesyahidan seorang jurnalis

Jurnalis Muhammad Al-Bardawil, yang bekerja sebagai penyiar di Radio Al-Aqsa, gugur bersama istri dan 3 anaknya. Selain itu, beberapa anggota keluarganya juga gugur dalam serangan udara Israel yang menghantam rumahnya di Distrik Hayy Al-Amal, barat Khan Yunis, selatan Gaza.

Reporter Al Jazeera menyatakan bahwa jenazah para korban ditemukan dalam kondisi hancur dan dibawa ke Kompleks Medis Nasser di kota tersebut.

Sementara itu, tim penyelamat masih terus mencari korban lain yang mungkin masih tertimbun di bawah reruntuhan.

Sejak agresi Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 209 jurnalis, beberapa di antaranya bersama keluarga mereka, serta melukai puluhan lainnya, menurut Kantor Informasi Pemerintah di Gaza.

Dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS), sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan genosida di Gaza. Akibatnya, menewaskan dan melukai lebih dari 164.000 warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Menurut laporan PBB dan organisasi internasional, lebih dari 14.000 orang dilaporkan hilang, serta menciptakan krisis kemanusiaan dan kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular