Untuk pertama kalinya, Jepang menjatuhkan sanksi bagi empat pemukim Israel atas aksi kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu pada Selasa, (23/7).
Hayashi Yoshimasa, juru bicara pemerintah, menyatakan bahwa pemukiman Israel di Tepi Barat “melanggar hukum internasional dan merugikan realisasi solusi dua negara,” menurut penyiar publik NHK.
“Kekerasan oleh pemukim telah meningkat tajam. Jepang akan mengupayakan penghentian total pemukiman sambil bekerja sama dengan komunitas internasional untuk sepenuhnya melaksanakan sanksi,” kata Yoshimasa.
Pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida telah membekukan aset dari keempat pemukim Israel tersebut.
Sejak 7 Oktober, ketika serangan Israel di Gaza dimulai, telah terjadi 63 serangan yang dilaporkan terhadap sumber air Palestina oleh pemukim Israel, terutama di bagian utara Tepi Barat, tambah Yoshimasa.
Baca juga: Uni Eropa jatuhkan sanksi kepada ekstremis Israel
Baca juga: AS umumkan sanksi baru bagi pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat
