Tepi Barat

Dokumen Rahasia Israel Tentang Rencana Aksi Ledakan di Palestina Bocor

GAZAMEDIA, PALESTINA -Sebuah dokumen rahasia milik badan intelegen Israel bocor dan menyebar ke kalangan publik. Dalam isi dokumen tersebut rezim Zionis Israel berencana akan melakukan penyerangan dan peledakan di wilayah Palestina pada awal bulan Ramadhan mendatang.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, Kamis (17/2) dokumen tersebut tersebar melalui pesan berantai dan menyebar ke sejumlah pimpinan militer Israel.

Brigadir Jenderal Avi Plaut, Komandan Divisi yang bertugas di Tepi Barat mengatakan, jika material serangan untuk meledakan Palestina kini sudah di siapkan.

“Material peledak sudah ada, mereka hanya perlu korek api untuk menyalakan seluruh area. ” umbar Avi Plaut.

Plaut menekankan bahwa hari-hari di bulan Ramadhan yang terkait dengan hari libur bagi bangsa Israel sepertinya akan dipilih sebagai momentum peledakan.

“Hari-hari itu akan memberikan banyak peluang untuk meledak, dan kita harus bersiap untuk hari tersebut,” ucapnya.

Tepi Barat  merupakan salah satu wilayah sah Palestina yang hingga saat ini secara defakto masih terjajah oleh bangsa Isarel. Jutaan warga Palestina diwilayah tersebut menjadi saksi ketegangan yang terus meningkat karena kejahatan pasukan penjajah Israel dan para pemukim ilegal terhadap Palestina. []

 

Pasukan Khusus Israel Bunuh Tiga Pemuda Palestina di Nablus

GAZAMEDIA, TEPI BARAT– Lagi, Pasukan khusus Israel membunuh tiga pemuda Palestina di distrik Al-Makhfieh, Kota Nablus, Tepi Barat, Palestina, Selasa (8/2) sore.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, ketiga pemuda Palestina ini syahid dalam operasi pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan khusus Israel. Ketiganya tewas setelah tubuh mereka dihujani peluru tajam yang dimuntahkan dari ujung senapan para serdadu Israel.

Ketiga korban pembunuhan keji yang dilakukan oleh tim pasukan khusus Israel tersebut adalah, Ibrahim Al-Nabulsi, Adham Mabrouk dan Muhammad Al-Dakhil. Tidak jelas kenapa mereka menjadi target pembunuhan pasukan tersebut.

Diduga ketiga korban ini sudah diincar sejak lama oleh serdadu Israel dan telah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

Sementara itu, saksi mata menceritakan bahwa pasukan penjajah menyerang secara mendadak terhadap mobil yang dikendarai oleh 3 pemuda tersebut.

Tanpa berfikir panjang, pasukan khusus Israel langsung menyerang dengan persenjatan lengkap tanpa adanya perlawanan dari balik mobil yang dikendarai para korban itu.

Usai menghabisi nyawa ketiga korban ini, pasukan Israel pun langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

“Pasukan khusus Israel langsung mundur setelah mengkonfirmasi orang-orang di dalam mobil itu meninggal, ” katanya. []

 

Israel Tembak Seorang Dokter dan Jurnalis di Tepi Barat

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Serdadu Israel kembali mengumbar tembakan saat menghalau aksi warga Palestina di Kota Beid Dalam, Nablus Tepi Barat, Jum’at (28/1) siang.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, aksi bar-bar para serdadu itu mengakibatkan seorang dokter, jurnalis dan 11 warga sipil Palestina lainya mengalami luka tembak.

Tercatat seorang dokter sukarelawan yang terkena peluru tentara Israel yakni Imad Abu Jaish yang terkena peluru karet di tangannya saat merawat korban luka.

Sementara itu, Nasser Shtayyeh yang berprofesi sebagai jurnalis juga tak luput dari aksi anarkis para serdadu Zionis Israel. Ia pun mengalami luka tembak di bahu dengan peluru karet saat menjalankan tugas peliputan saat terjadinya bentrokan antara pemuda Palestina dan aparat keamanan Israel di Kafr Qaddoum, timur Qalqilya.

Beruntung Nasser hanya mengalami luka sedang, Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tak hanya itu, sejumlah warga Palestina juga mengalami sesak nafas akibat tabung gas air mata yang ditembakkan dalam bentrokan hebat yang meletus di kota Beita, selatan Nablus. []

Pemukim Ilegal Yahudi Tembaki Rumah dan Rusak Mobil Warga Palestina

GAZAMEDIA, TEPI BARAT– Sejumlah kendaraan milik warga Palestina rusak akibat diserang oleh sekelompok pemukim ilegal yahudi di kota Hawara, selatan kota Nablus di Tepi Barat, Senin (24/1) kemarin.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, seorang saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, para pemukim ilegal menyerang kota di bawah perlindungan pasukan zionis Israel, mereka menyerang toko-toko dan kendaraan warga Palestina, salah satu dari mereka menembak secara sporadis ke arah rumah-rumah warga.

“Mereka sangat brutal, menembaki rumah warga dan merusak kendaraan yang terparkir di pinggir jalan, ” kata saksi tersebut.

Sementara itu,  pejuang Palestina melakukan perlawanan balasan dengan melepaskan tembakan ke arah pasukan zionis di tembok pemisah di kota Al-Arqa, sebelah barat Jenin. []

Warga An-Naqab Gagalkan Undang-undang Wajib Militer dari Israel

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Perjuangan panjang warga An-Naqab, Tepi Barat, Palestina untuk menolak pemberlakukan undang-undang wajib militer akhirnya membuahkan hasil. Otoritas Israel tidak memberlakukan undang-undang tersebut bagi warga An-Naqab.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, Minggu (23/1) otoritas Israel gagal meloloskan undang-undang wajib militer khusus diterapkan bagi warga Palestina yang berada di dalam teritorial penjajahan, menyusul adanya perlawanan masif baru-baru ini yang dilakukan oleh ratusan warga An-Naqab, di Tepi Barat.

Rancangan resolusi yang diajukan oleh parlemen penjajah, Knesset dengan sepakat gagal untuk diputuskan, karena serangan pasukan penjajah Israel terhadap warga Palestina di An-Naqab berhadapan dengan konsekuensi yang lebih parah ke depannya.

Namun, beberapa koalisi pemerintah mengancam para deputi yang menolak keputusan tersebut dengan dijatuhkan sanksi hukuman, dan mendesak untuk mengajukan kembali undang-undang tersebut ke pemungutan suara dan mengesahkannya.

Perlu diketahui, otoritas penjajah Israel paksa warga Palestina yang berada di “teritorial jajahan” untuk ikut wajib militer ke dalam jajaran pasukan Israel, namun ditolak oleh banyak pihak, meskipun denda dan pembatasan hak dikenakan pada mereka.[]

8 Aktivis Solidaritas Palestina di Nablus Diserang Penduduk Ilegal Israel

GAZAMEDIA, TEPIBARAT – Delapan aktivis solidaritas Internasional untuk Palestina yang sedang melakukan aksi penanaman pohon zaitun di Burin, Selatan Nablus terluka akibat serangan dari pemukim ilegal Yahudi,  Israel, Jumat (21/1) kemarin sore.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA dari keterangan salah seorang saksi mata melaporkan, pada saat para aktivis melakukan aksi peduli lingkungan yakni melakukan penanaman pohon tiba-tiba para pemukim ilegal Yahudi datang dan menyerang.

“Mereka orang-orang Yahudi itu menebang puluhan pohon yang ditanam oleh aktivis solidaritas dan langsung menyerang kerumuman, ” kata saksi tersebut.

Menurutnya, delapan orang yang mengalami luka-luka langsung dibawa rekan-rekannya untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara itu, seorang pemuda Palestina terluka di bagian kepala ketika seorang pemukim ilegal menyerang sekelompok pemuda di daerah Bir Haris, Kota Salfit.

Perlu diketahui bahwa serangan pemukim ilegal ‘Yahudi’ meningkat dalam beberapa bulan terakhir di bawah perlindungan pasukan penjajah Israel bersenjata lengkap. []

Israel Tangkap Satu Keluarga Palestina di Jenin

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Penangkapan tanpa kesalahan yang jelas terhadap warga sipil Palestina okeh pihak kepolisian Israel kembali terjadi pada Kamis (20/1) pagi waktu setempat.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, penangkapan terhadap ke tiga warga asal Palestina yang notabene masih satu keluarga ini dituduh menyerbuh kota Qabatiya, Selatan Jenin, di Tepi Barat Utara pada Kamis pagi (20/1).

“Pasukan penjajah menangkap Abdul Qadir Khuzaimah yang sedang duduk, putranya Nabil Khuzaimah, dan Mutassim Kamil muda setelah menyerbu dan mengobrak abrik isi rumah mereka.” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, seorang pejuang Palestina menembaki dan menghalang pasukan penjajah yang berupaya menyerang ke wilayah warga.

Kemudian pasukan penjajah menangkap pemuda tersebut Nizar Abu Shalbak dalam penggerebekan di rumahnya di lingkungan Al-Matar, dekat Kamp pengungsi Qalandia, Utara Al-Quds. []

Israel Umumkan Penangkapan Besar-besaran Warga Palestina di Tepi Barat

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Otoritas Israel mengumumkan secara terbuka telah melakukan penangkapan secara besar-besaran terhadap warga di sejumlah kota Tepi Barat, meski warga sipil Palestina tak memiliki kesalahan dan pelanggan kriminal.

Informasi yang dihimpun jurnalis GAZAMEDIA, Senin (17/1) melaporkan, tentara bersenjata lengkap menangkap lima warga selama penggerebekan di rumah mereka di kota Ramallah.

Dalam laporan tersebut menambahkan, penggerebekan polisi Israel juga menyasar ke wilayah Kafr Nima, bagian Barat Ramallah.

Dalam aksi pengrebekan ini, dua tahanan yang sempat dibebaskan sebelumnya yakni Ibrahim Abu Adi dan Ghassan Abu Adi kembali ditangkap tanpa ada sebab yang jelas.

Sementara itu, sumber media lokal setempat mengabarkan jika pasukan Israel juga menangkap seorang pemuda Bahaa Tayseer Dwaikat dengan menggerebek paksa rumah keluarganya di Beita.

Dalam insiden penggrebekan itu, pasukan Zionis Israel  menangkap tiga warga dari Qalqilya yang bernama Ibrahim Jamal, Laith Odeh, dan Shadi Abu Shareb. []

Hamas Ancam Israel dengan Perlawanan yang Lebih Sengit

GAZAMEDIA, PALESTINA – Meningkatnya serangan dan intimidasi  yang dilakukan otoritas Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat mengundang reaksi keras dari kelompok pejuang kemerdekaan Palestina.

Melalui pernyataan Pemimpin Hamas Mahmoud Mardawi baru-baru ini, mengancam  akan melakukan perlawanan yang lebih sengit dan lebih terorganisir untuk konfrontasi terhadap Israel.

Mardawi menekankan meningkatnya jumlah operasi perlawanan di Tepi Barat menunjukkan bahwa rakyat Palestina mengambil perlawanan sebagai cara utama untuk mengakhiri penjajahan Palestina.

“Pertempuran ‘Saif Al Quds’ yang lalu, mendorong orang-orang Palestina untuk berubah dan bersatu di bawah panji perlawanan dan pertahanan Al Quds melalui konfrontasi dan operasi di Tepi Barat mau pun di pedalaman Palestina yang terjajah.” kata Mardawi.

Perlu dicatat bahwa eskalasi operasi di Tepi Barat dan Al Quds (Yerusalem) memberikan indikasi pemberontakan baru Palestina yang dapat meletus di hadapan penjajah setiap saat. []

Bentrok dengan Israel, 84 Warga Palestina Terluka

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Bentrokan antara serdadu Israel dengan warga sipil Palestina kembali terjadi  di Kota Beita, Selatan Nablus jawasan Tepi Barat, Palestina pada Jum’at (7/1) sore waktu setempat.

Dalam insuden tersebut sebanyak 84 warga sipil Palestina mengalami luka-luka akibat aksi sporadis yang dilakukan serdadu Israel bersenjata lengkap.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA,  intensitas bentrokan di kawasan tersebut acap kali terjadi. pemicu bentrokan itu lantaran terjadinya aksi penekanan dan diskriminatif pihak zionis Israel terhadap warga Palestina.

Selain itu, serangan teror yang dilakukan oleh pemukiman ilegal “Yahudi” terhadap warga Palestina di bawah perlindungan pasukan penjajah Israel juga terus dilakukan pihak Israel untuk memancing emosi dan kemarahan warga Palestin.

Sementara itu, 12 warga Palestina yang dikabarkan terkena peluru karet sudah dilarikan ke rumah sakit dengan luka ringan hingga sedang. Sisanya mendapat perawatan medis saat kejadian di lapangan dengan gangguan pernapasan akibat gas air mata yang diluncurkan oleh tentara-tentara Israel. []