Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Khalil al-Dakran, menyatakan pada Kamis, 710 orang telah menjadi korban tewas dan lebih dari 900 orang terluka akibat pembantaian yang dilakukan oleh Israel.
Banyak di antara korban luka meninggal dunia karena kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis darurat, akibat kekurangan perlengkapan dan obat-obatan penting.
Sekitar 70 persen dari korban yang terluka adalah anak-anak dan perempuan, dengan sebagian besar mengalami luka-luka serius.