Jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah mencapai 40.005 jiwa, setelah serangan terbaru Israel yang menewaskan lebih dari 40 orang di Gaza, menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Kamis, (15/8).
Kementerian Kesehatan juga menyebutkan, sekitar 92.401 orang lainnya telah terluka dalam agresi yang sudah berlangsung selama 10 bulan ini.
“Pasukan Israel telah membunuh 40 orang dan melukai 107 lainnya dalam tiga ‘pembantaian’ terhadap keluarga-keluarga Palestina dalam 24 jam terakhir,” ungkap pernyataan itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” tambahnya.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 10 bulan sejak perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional (ICJ), yang memerintahkan penghentian segera operasi militernya di kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum kota itu diserang pada 6 Mei.
Baca juga: Lebih dari 10.000 tentara Israel dirawat sejak 7 Oktober
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha