Kobaran api dahsyat melanda hutan di dekat Yerusalem, memaksa penutupan jalan tol utama Tel Aviv–Yerusalem pada Rabu (30/4/2025). Sedikitnya 12 orang dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup asap, termasuk anak-anak dan perempuan hamil, lansir Euronews.
Langit berubah kelabu, kendaraan terjebak, dan warga terpaksa kabur meninggalkan mobil. Video amatir memperlihatkan api menjalar mendekati biara Katolik, membuat situasi semakin mencekam.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kondisi ini sebagai darurat nasional. “Prioritas kami sekarang adalah menyelamatkan Yerusalem,” tegasnya.
Cuaca panas ekstrem dan angin kencang memperparah situasi. Api bergerak cepat ke arah kota, membakar hutan dan bukit di sekitarnya.
Bantuan internasional dikerahkan
Pesawat pemadam dari Italia, Kroasia, dan Makedonia Utara tengah menuju Israel. Sementara helikopter dan ratusan petugas berjuang memadamkan api dari darat dan udara.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengatakan, “Kami akan kerahkan 150 tim. Ini bisa jadi kebakaran terbesar dalam satu dekade.”
Kebakaran terjadi saat Israel memperingati Hari Pahlawan. Acara nasional menjelang Hari Kemerdekaan dibatalkan, termasuk upacara resmi di Gunung Herzl, yang kini berada di zona api.
Ribuan warga telah dievakuasi, dan petugas medis bersiaga di lokasi-lokasi rawan. “Kami berdoa semua selamat,” ujar pihak biara Katolik yang sempat terancam kobaran api.