Friday, December 27, 2024
HomeBeritaLaporan: Netanyahu dan Mossad beda pendapat soal serangan ke Iran

Laporan: Netanyahu dan Mossad beda pendapat soal serangan ke Iran

Kepala Mossad, David Barnea, dilaporkan mendorong kepemimpinan Israel untuk fokus menyerang Iran sebagai cara untuk mengatasi serangan dari pemberontak Houthi, demikian menurut laporan yang muncul pada hari Rabu.

Beberapa pejabat senior mengisyaratkan bahwa serangan terhadap kelompok yang didukung Iran dari Yaman tersebut diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat.

Pendekatan yang diambil oleh Barnea ini berbeda dengan pandangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang lebih memilih untuk terus menyerang Houthi secara langsung, bukan menyerang Iran.

Menurut surat kabar Haaretz, Barnea mengemukakan opsi tersebut dalam serangkaian diskusi mengenai kurangnya hasil dari tiga putaran serangan sebelumnya di Yaman.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kepala Mossad tersebut percaya bahwa menyerang Iran, yang mendanai dan memasok senjata kepada kelompok pemberontak Syiah yang lama didukung oleh Teheran, akan lebih efektif.

“Kita harus menyerang Iran secara langsung,” kata Barnea kepada pejabat keamanan, menurut Channel 13. “Jika kita hanya menyerang Houthi, tidak pasti kita bisa menghentikan mereka.”

Tidak ada konfirmasi langsung atau tanggapan atas laporan ini, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui diskusi tersebut.

Menurut Channel 13, Netanyahu tidak setuju dengan penilaian Barnea, dan berpendapat bahwa Iran adalah “masalah yang berbeda, yang akan ditangani pada waktu yang tepat.”

Penilaian Netanyahu ini juga sejalan dengan pandangan beberapa pejabat senior di jajaran keamanan, seperti yang dilaporkan Channel 13, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Selama 10 hari terakhir, Houthi telah meluncurkan lima rudal balistik dan setidaknya lima drone ke Israel, dalam apa yang disebut kelompok teroris tersebut sebagai kampanye untuk mendukung Gaza dalam perang yang sedang berlangsung melawan kelompok Hamas.

Pada Rabu malam, saat acara penerangan lilin Hanukkah untuk karyawan Kantor Perdana Menteri di Yerusalem, Netanyahu berjanji bahwa Houthi akan mengalami nasib yang sama dengan musuh-musuh Israel lainnya di kawasan tersebut.

“Hari ini kita menyalakan lilin pertama Hanukkah untuk memperingati kemenangan para Makabe pada waktu itu dan kemenangan Makabe masa kini,” ujarnya.

“Seperti yang kita lakukan saat itu, kita memberikan pukulan kepada para penindas dan mereka yang mengira bisa memutuskan tali kehidupan kita di sini, dan ini akan berlaku untuk semua orang.”

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular