Sunday, July 6, 2025
HomeBeritaLima warga Palestina gugur di Gaza, serangan drone Israel sasar Sujaiyah

Lima warga Palestina gugur di Gaza, serangan drone Israel sasar Sujaiyah

Lima warga Palestina gugur dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel yang terjadi pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari (6/7) di bagian utara dan selatan Jalur Gaza.

Serangan ini menambah panjang daftar korban pada hari berdarah yang telah merenggut puluhan nyawa sejak Sabtu pagi.

Sumber medis di Rumah Sakit Baptis, Kota Gaza, melaporkan bahwa tiga warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah apartemen di kawasan At-Tuffah, bagian timur kota tersebut.

Sementara itu, jurnalis Al Jazeera melaporkan bahwa kawasan Syujaiyah turut menjadi sasaran tembakan artileri dan drone tempur Israel secara bersamaan.

Di wilayah utara Kota Gaza, serangan terhadap permukiman warga di lingkungan Syaikh Radwan juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, seperti yang disampaikan pihak Rumah Sakit Asy-Syifa.

Di bagian selatan Jalur Gaza, drone militer Israel menggempur tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Serangan ini menyebabkan dua warga Palestina gugur dan sejumlah lainnya terluka, menurut laporan dari Rumah Sakit Nasser di kota tersebut.

Setidaknya 78 warga Palestina tercatat tewas dalam rentetan serangan Israel yang berlangsung sejak Sabtu dini hari hingga Ahad pagi di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, rumah sakit-rumah sakit di wilayah tersebut menerima 70 jenazah dan 332 orang terluka.

Dalam laporan hariannya, kementerian menyebutkan bahwa sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah korban jiwa telah mencapai 57.338 orang, dengan 135.957 lainnya mengalami luka-luka.

Israel, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, terus melanjutkan serangan yang digambarkan banyak pihak sebagai bentuk genosida terhadap penduduk Gaza.

Serangan tersebut mencakup pembunuhan massal, pengepungan yang menyebabkan kelaparan, penghancuran infrastruktur, serta pengusiran paksa.

Semuanya dilakukan dengan mengabaikan seruan internasional dan perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan kekerasan tersebut.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular