Grup maskapai Lufthansa pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv, Israel hingga akhir Januari, lansir Anadolu pada Senin (2/12).
“Penerbangan ke dan dari Tel Aviv tetap ditangguhkan hingga 31 Januari 2025,” kata Lufthansa, mengutip kekhawatiran keamanan yang terus berlanjut terkait perang di wilayah tersebut.
Pembatalan ini mencakup semua maskapai yang berada di bawah Grup Lufthansa, seperti SWISS, Austrian Airlines, dan Eurowings.
Penumpang yang terdampak dapat menjadwalkan ulang tiket mereka untuk tanggal perjalanan mendatang tanpa biaya tambahan atau memilih pengembalian dana penuh.
Sebelumnya, grup maskapai tersebut juga mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan penerbangan ke Teheran, Iran hingga akhir Januari dan ke Beirut, Lebanon hingga akhir Februari, keduanya merupakan negara yang terlibat dalam konflik yang lebih luas yang pecah pada Oktober 2023.