Saturday, December 21, 2024
HomeBeritaMalaysia sambut baik rekonsiliasi Fatah dan Hamas di Beijing

Malaysia sambut baik rekonsiliasi Fatah dan Hamas di Beijing

“Saya sangat berharap deklarasi persatuan ini benar-benar dapat diterjemahkan dengan sukses di semua tingkatan, serta mampu menjawab tantangan-tantangan di masa depan,” kata Anwar.

Kuala Lumpur (ANTARA) 

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia menyambut baik kesepahaman dan persatuan antara Fatah dan Hamas yang diyakini akan memperkuat solidaritas warga Palestina.

Anwar dalam unggahan melalui media sosialnya diakses di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan Deklarasi Beijing ternyata menjadi sebuah langkah yang sangat penting khususnya dalam mencapai hak dan kebebasan bagi rakyat Palestina.

Ia menyampaikan penghargaan kepada pemerintah China, yang memfasilitasi pertemuan dan diskusi antara Fatah, Hamas, dan dua belas faksi lain yang membentuk perjuangan Palestina.

“Saya sangat berharap deklarasi persatuan ini benar-benar dapat diterjemahkan dengan sukses di semua tingkatan, serta mampu menjawab tantangan-tantangan di masa depan,” kata Anwar.

Baca juga: Di Beijing, Faksi-faksi Palestina bentuk pemerintahan nasional sementara

Baca juga: Media Israel yakini putusan ICJ akan picu terbitnya surat penangkapan bagi Netanyahu

Menurut dia, pengakuan internasional adalah hal yang paling penting saat ini, dan dirinya mendesak pemerintah di seluruh dunia yang belum mengakui Negara Palestina untuk segera mengakuinya, selain mendukung deklarasi persatuan itu.

Semua pihak harus bersama-sama merencanakan, merumuskan, dan memastikan perilaku barbar dan biadab Israel dihentikan.

Malaysia siap mencurahkan tenaga dan keringat ke arah itu demi keadilan dan kebebasan, kata Anwar.

Dalam pernyataan berbeda, ia mengatakan telah menerima kunjungan dari Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan dan mendapat informasi tentang peran lembaga internasional itu dan perkembangan isu internasional khususnya di Palestina dan Myanmar.

Anwar mengatakan telah menekankan bahwa Malaysia menuntut pertanggungjawaban atas segala kejahatan brutal yang dilakukan rezim Zionis Israel, termasuk penganiayaan terhadap rakyat Palestina, khususnya anak-anak.

Ia juga mengatakan telah mendesak ICC untuk mempercepat tindakan menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Disalin dari ANTARA

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular