Mantan Menteri Israel sayap kanan, Itamar Ben Gvir, menyatakan bahwa kembalinya warga Palestina ke Jalur Gaza utara menandakan kemenangan Hamas.
Ben Gvir mengatakan pada Senin (22/1) bahwa gambar-gambar yang memperlihatkan puluhan ribu warga Palestina yang kembali ke bagian utara Gaza melalui koridor Netzarim adalah simbol kemenangan Hamas dan “bagian memalukan lain” dari apa yang ia sebut sebagai kesepakatan gencatan senjata yang ceroboh.
Pernyataan ini ia sampaikan melalui unggahan di platform media sosial X dalam bahasa Ibrani.
“Ini bukanlah gambaran dari kemenangan total; inilah gambaran dari penyerahan total,” ujarnya, sambil menambahkan bahwa Israel seharusnya melanjutkan perangnya di Gaza.
Pada Senin yang sama, warga Palestina mulai kembali ke sisa-sisa rumah mereka di Gaza utara sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari antara Israel dan Hamas.
Hamas menyebut kembalinya warga Palestina ini sebagai kemenangan besar bagi bangsa Palestina dan kegagalan upaya penjajah untuk memaksa warga Gaza pindah.
Pada hari yang sama dengan dimulainya gencatan senjata, Ben Gvir mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai bentuk protes terhadap kesepakatan tersebut.
