Friday, December 20, 2024
HomeBeritaMedia Israel: Rincian gencatan senjata kemungkinan selesai beberapa hari

Media Israel: Rincian gencatan senjata kemungkinan selesai beberapa hari

Saluran televisi Israel, Channel 12, melaporkan pada Rabu malam bahwa pembicaraan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata dan pertukaran sandera telah mencapai kemajuan.

Perjanjian tersebut kemungkinan akan selesai “dalam beberapa hari,” meskipun masih ada beberapa perbedaan yang harus diselesaikan.

Saluran itu juga menyebutkan bahwa tim perunding sudah berhasil mengurangi perbedaan, dan tahap pertama perjanjian hampir selesai. Delegasi Israel diharapkan kembali dari Qatar untuk mengevaluasi kemajuan pembicaraan.

Konsultasi terbatas akan digelar di kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Kamis, dengan dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.

Fokus konsultasi adalah perkembangan pembicaraan dan detail lainnya.

Netanyahu disebut menjaga kerahasiaan mengenai negosiasi ini, membagikan informasi hanya kepada pejabat keamanan utama untuk menghindari konflik dalam koalisi pemerintah.

Dikatakan bahwa rincian perjanjian bisa selesai dalam beberapa hari, dan kesepakatan penuh dapat tercapai dalam beberapa minggu.

Namun, Hamas belum memberikan tanggapan terkait salah satu ketidaksepakatan utama, yaitu apakah mereka akan menerima perjanjian parsial tanpa jaminan pengakhiran perang.

Perselisihan lainnya terkait identitas tahanan yang akan dibebaskan, pengembalian pengungsi Palestina ke Gaza utara, serta deportasi tahanan senior ke negara lain.

Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari pemerintah Israel atau Hamas. Israel memperkirakan ada sekitar 100 sandera Israel di Gaza, sementara Hamas mengklaim 33 sandera telah tewas akibat serangan udara Israel.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk gencatan senjata sejauh ini gagal karena penolakan Netanyahu untuk menghentikan perang.

Israel terus melanjutkan perang yang telah menewaskan lebih dari 45.000 orang di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular