Saturday, December 21, 2024
HomeHeadlineMedia Israel sebut kesepakatan mungkin dicapai dalam sebulan

Media Israel sebut kesepakatan mungkin dicapai dalam sebulan

Dikutip dari Aljazeera Arabic, media Israel melaporkan adanya kemajuan besar dan suasana positif dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

Laporan itu mengatakan, para pejabat Israel optimistis kesepakatan dapat dicapai dalam waktu satu bulan ke depan.

Sementara itu, CNN mengutip seorang pejabat Amerika Serikat yang mengatakan, “Kami yakin kesepakatan pertukaran lebih dekat dari sebelumnya, meskipun masih ada beberapa poin perbedaan antara Israel dan Hamas.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menambahkan, “Kami telah mencapai tahap di mana seharusnya memungkinkan untuk menyelesaikan perbedaan terkait gencatan senjata di Gaza.”

Menurut laporan Axios, Direktur CIA William Burns dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, di Doha pada Rabu (17/12). Pertemuan ini bertujuan membahas perkembangan negosiasi gencatan senjata.

Selain itu, penasihat Gedung Putih untuk Timur Tengah, Brett McGurk, juga dilaporkan telah berada di Doha untuk berpartisipasi dalam pembicaraan bersama pejabat Qatar, Mesir, dan Israel.

Sikap Hamas

Hamas melalui pernyataan resminya pada Selasa (16/12) di platform Telegram menyebutkan, pembahasan serius dan positif sedang berlangsung di Doha dengan mediasi Qatar dan Mesir.

Hamas menegaskan kesepakatan gencatan senjata serta pertukaran tahanan mungkin tercapai jika Israel menghentikan syarat-syarat baru yang dianggap menghambat proses negosiasi.

Hamas juga menegaskan bahwa setiap kesepakatan pertukaran tahanan harus mencakup penghentian agresi terhadap Gaza serta pemulangan warga yang telah diusir dari wilayah mereka.

Sebelumnya, Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja memperlambat negosiasi dan memasukkan syarat baru untuk menggagalkan upaya mencapai kesepakatan.

Dalam beberapa hari terakhir, pejabat Israel mengakui adanya kemajuan dalam negosiasi. Seorang juru bicara Netanyahu bahkan menyebutkan kemungkinan kesepakatan tercapai sebelum Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, resmi menjabat pada 20 Januari 2025.

Trump, yang berbicara melalui telepon dengan Netanyahu pada Senin (15/12), menyebut pembahasan tersebut “sangat baik.” Dalam percakapan itu, Trump mendorong Netanyahu agar segera mengakhiri perang di Gaza dan menyelesaikan masalah pertukaran tahanan.

Namun demikian, laporan media Israel menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan pandangan, khususnya mengenai jumlah tahanan Israel yang akan dibebaskan serta tahap-tahap implementasi kesepakatan yang direncanakan.

Baca juga: Militer Israel: Hamas berhasil rekrut ribuan petempur baru

Baca juga: Gabungan ahli hukum Spanyol minta pemerintah embargo senjata ke Israel

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular