Saturday, December 21, 2024
HomeBeritaMesir: Pembicaraan gencatan senjata Gaza di Doha "serius", ada "harapan"

Mesir: Pembicaraan gencatan senjata Gaza di Doha “serius”, ada “harapan”

pembicaraan itu melibatkan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan delegasi Hamas yang dipimpin Khalil al-Hayya

Mesir menyatakan pembicaraan terkait gencatan senjata di Jalur Gaza yang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha, telah selesai dengan hasil yang dinilai serius dan memberi harapan akan berakhirnya perang.

Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu pada Kamis (12/9).

Menurut sumber pejabat tinggi yang dikutip Cairo News Channel, pembicaraan itu melibatkan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan delegasi Hamas yang dipimpin Khalil al-Hayya.

Pembicaraan tersebut digambarkan sebagai “serius dan menjadi tanda harapan untuk menyelesaikan krisis,” tambah sumber itu. Meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Selama beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas guna memastikan pertukaran tahanan, gencatan senjata, serta akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca juga: Menlu Mesir: Israel sebar kebohongan soal buntunya negosiasi

Namun, upaya mediasi terhambat oleh penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas agar menghentikan perang.

Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak serangan yang terjadi pada awal Oktober lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 41.100 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 95.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel juga telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, sementara blokade yang terus berlanjut menyebabkan kelangkaan pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel kini menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Pengadilan Internasional.

Baca juga: Keluarga sandera Israel lari ke perbatasan Gaza, panggil kerabat mereka

Baca juga: Oposisi Israel sepakat gulingkan pemerintahan Netanyahu

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular