Militer Israel mengumumkan mereka menemukan lima jenazah tawanan dalam operasi di Khan Younis, Gaza bagian selatan. Demikian dilaporkan situs Aljazeera.com, pada Kamis, (25/7).
Pada Kamis, tentara Israel menyatakan jenazah guru taman kanak-kanak Maya Goren serta tentara Tomer Ahimas, Kiril Brodski, Ravid Aryeh Katz, dan Oren Goldin – dua yang terakhir adalah anggota cadangan – telah dikembalikan ke Israel.
Menurut Radio Tentara Israel, Goren, 56 tahun, tewas di kibbutz Nir Oz, salah satu komunitas yang menjadi target serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober lalu.
Tentara Israel mengatakan bahwa lainnya tewas dalam pertempuran pada 7 Oktober. Katz adalah anggota tim keamanan kibbutz Nir Oz.
Lima jenazah tersebut ditemukan pada hari Rabu di wilayah Khan Younis, tempat pasukan Israel melancarkan serangan baru minggu ini.
Baca juga: OPINI | Deklarasi Beijing harus berbeda dengan Perjanjian Oslo
Baca juga: Virus polio ditemukan di pengungsian di Gaza
Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa setidaknya 129 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka dalam 48 jam terakhir di Khan Younis setelah Israel meluncurkan serangan terbaru dan memerintahkan warga untuk mengungsi. Sekitar 150.000 orang terpaksa melarikan diri.
Keluarga tawanan sangat kecewa
Dalam pidatonya di hadapan Kongres Amerika Serikat pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahnya sedang melakukan upaya intensif untuk membebaskan para tawanan yang masih tersisa.
Namun, keluarga dari delapan tawanan asal AS di Gaza menyatakan bahwa mereka “sangat” kecewa karena Netanyahu gagal memberikan jaminan bahwa para tawanan akan dibebaskan.
Netanyahu “gagal untuk berkomitmen pada kesepakatan pembebasan tawanan yang sekarang ada di meja, meskipun pejabat senior pertahanan dan intelijen Israel telah mendesaknya untuk melakukannya,” kata keluarga tersebut.
Mereka mendesak Netanyahu untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut “sebelum terlambat.”
Setidaknya 39.145 orang tewas dan 90.257 terluka dalam perang Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas diperkirakan mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.