Militer Israel pada Jumat mengumumkan kesiapan mereka untuk melakukan tindakan ofensif di wilayah Lebanon. Demikian laporan kantor berita Anadolu pada Jumat (6/9).
“Kami sangat fokus pada pertempuran dengan Hizbullah, dan sedang mempersiapkan langkah-langkah ofensif di arena (Lebanon),” kata Kepala Staf Militer Israel, Herzi Halevi.
Kata Halevi, pasukannya di wilayah utara sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap kemampuan Hizbullah di Lebanon sebelum mereka dapat menyerang Israel.
“Di saat yang sama, kami juga bersiap untuk langkah-langkah ofensif di wilayah tersebut,” lanjut Halevi.
Halevi menjelaskan, kombinasi serangan signifikan terhadap Hizbullah bertujuan mengurangi ancaman terhadap penduduk di Israel utara, termasuk di Dataran Tinggi Golan.
Belum ada tanggapan dari Lebanon maupun Hizbullah terkait pernyataan Halevi tersebut hingga berita ini diturunkan.
Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel meningkat di tengah serangan silang antara Hizbullah dan pasukan Israel, sementara Tel Aviv melanjutkan serangannya yang brutal di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.900 orang sejak 7 Oktober lalu, setelah serangan dari kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Baca juga: Serangan drone bunuh komandan Palestina di Lebanon
Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi