Tuesday, May 6, 2025
HomeBeritaMobil peninggalan Paus akan dijadikan klinik keliling bagi anak-anak Gaza

Mobil peninggalan Paus akan dijadikan klinik keliling bagi anak-anak Gaza

Televisi Swedia mengumumkan pada Ahad (5/5/2025) sebuah inisiatif kemanusiaan untuk mengubah mobil mendiang Paus Fransiskus—yang digunakan saat kunjungan ke Betlehem pada 2014—menjadi klinik keliling bagi anak-anak di Jalur Gaza. Proyek ini merupakan wujud dari keinginan terakhir Paus Fransiskus sebelum wafat.

Inisiatif tersebut dilaksanakan atas kerja sama antara Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, Peter Brune, dan Anton Safar dari Caritas Yerusalem.

Menurut kantor berita Palestina, WAFA, Paus Fransiskus secara pribadi telah menyetujui proyek ini sebelum wafat, dan sempat berkata, “Jika ini dapat membantu anak-anak Gaza, maka memang layak digunakan untuk tujuan ini.”

Dalam pernyataan resmi, Peter Brune menyampaikan bahwa unit klinik keliling ini akan memungkinkan tim medis menjangkau anak-anak yang tidak memiliki akses pengobatan akibat hampir runtuhnya sistem kesehatan di Gaza.

“Ini bukan sekadar kendaraan, tetapi pesan bahwa dunia belum melupakan anak-anak Gaza,” ujar Brune.

Mobil tersebut, yang menjadi simbol kunjungan Paus ke Tanah Suci, akan dilengkapi dengan peralatan medis serta dilindungi lapisan anti peluru.

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah mengirimkan kendaraan tersebut ke Gaza, yang masih tertutup untuk bantuan kemanusiaan selama lebih dari dua bulan terakhir.

Caritas Yerusalem memimpin upaya di lapangan dan tetap melanjutkan misi kemanusiaan di Gaza meski menghadapi berbagai kesulitan. Anton Safar menyebut bahwa kendaraan ini memiliki makna simbolis yang kuat, mencerminkan kasih dan kepedulian Paus terhadap mereka yang rentan.

Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Palestina turut menyampaikan duka atas wafatnya Paus Fransiskus, menggambarkannya sebagai “sahabat setia dan pembawa pesan damai,” serta mencatat bahwa beliau wafat dalam perjuangannya menyerukan penghentian genosida terhadap rakyat Palestina.

Selama 12 tahun masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal konsisten mendukung hak-hak rakyat Palestina, secara berulang menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendorong bantuan internasional untuk masyarakat di wilayah tersebut. Kepemimpinannya juga turut memperkuat hubungan antara Palestina dan Vatikan.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular