Asosiasi Sepak Bola Norwegia (NFF) memutuskan untuk menyumbangkan seluruh keuntungan dari penjualan tiket laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Israel kepada lembaga kemanusiaan Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières/MSF) yang bekerja di Gaza.
Pertandingan yang akan digelar pada 11 Oktober di Stadion Ullevaal, Oslo, itu sudah terjual habis dengan kapasitas sekitar 23.000 penonton.
Nilai sumbangan diperkirakan mencapai ratusan ribu dolar AS.
“Dana tersebut akan diarahkan khusus untuk mendukung kerja-kerja kemanusiaan MSF di Gaza dan kawasan sekitar yang terdampak perang,” demikian pernyataan resmi NFF, Senin (16/9/2025).
Langkah ini diambil di tengah kontroversi keikutsertaan Israel dalam kompetisi sepak bola Eropa.
Sejak bergabung dengan UEFA pada 1994, Israel berlaga di level Eropa dengan alasan keamanan.
Namun, meskipun perang di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan hampir 65.000 warga Palestina, Israel praktis tidak menghadapi tekanan berarti untuk diskors atau diboikot dari ajang sepak bola internasional.
Sebaliknya, Rusia langsung disuspensi dari seluruh kompetisi FIFA dan UEFA setelah invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022, menyusul penolakan banyak federasi Eropa menghadapi tim Rusia.
Ketua NFF, Lise Klaveness, menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa menghindar dari kenyataan bahwa Israel adalah anggota resmi FIFA dan UEFA.
“Namun, kami tidak akan tinggal diam melihat penderitaan kemanusiaan yang terjadi, terutama serangan yang tidak proporsional terhadap warga sipil di Gaza,” ujarnya.
Norwegia mengambil sikap ini justru ketika tim nasionalnya sedang berada dalam performa terbaik dalam satu generasi terakhir, dipimpin oleh penyerang bintang Erling Haaland.
Tim tersebut berpeluang besar lolos ke Piala Dunia pertama sejak 1998, setelah memimpin grup kualifikasi yang juga dihuni Italia.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, juga menyampaikan keprihatinan menjelang laga kontra Israel di Udine pada 14 Oktober mendatang.
“Kami menyadari betul sensitivitas opini publik Italia terkait pertandingan ini. Kami menjunjung tinggi martabat manusia dan sangat berduka atas apa yang terjadi di Palestina,” kata Gravina dalam wawancara dengan radio publik Italia.
Tambahan donasi swasta
Selain dari tiket pertandingan, NFF mengumumkan adanya tambahan donasi sebesar 3 juta kroner Norwegia (sekitar Rp4,7 miliar) dari salah satu perusahaan investasi terbesar di negara itu.
Identitas perusahaan dirahasiakan, namun MSF memastikan pihaknya mengetahui siapa donor tersebut.
Langkah NFF ini mendapat apresiasi dari MSF. Sekretaris Jenderal MSF, Lindis Hurum, menilai keputusan Norwegia mencerminkan solidaritas nyata terhadap nilai kemanusiaan.
“Ini sejalan dengan misi MSF untuk menyelamatkan nyawa dan meringankan penderitaan tanpa membedakan keyakinan, asal, orientasi, gender, atau warna kulit,” ujarnya.
Norwegia selama ini dikenal sebagai salah satu anggota FIFA yang paling vokal secara politik, dan kini kembali menunjukkan keberpihakannya pada nilai kemanusiaan melalui sepak bola.
