Thursday, December 5, 2024
HomeBeritaOposisi Suriah bebaskan Tel Rifaat dari kelompok PKK dukungan Amerika-Assad

Oposisi Suriah bebaskan Tel Rifaat dari kelompok PKK dukungan Amerika-Assad

Tentara Nasional Suriah (SNA) berhasil menguasai sepenuhnya distrik pusat Tel Rifaat dalam Operasi Fajar Kebebasan, yang diluncurkan untuk melawan kelompok PKK/YPG yang selama ini didukung AS dan Bashar Assad.

Oposisi juga terus melanjutkan kemajuan di wilayah sekitarnya, lansir Anadolu pada Senin (2/3).

Pasukan SNA memasuki distrik tersebut dari sisi barat dekat Deyr Jamal, dan setelah pertempuran sengit, mereka berhasil membersihkan pusat Tel Rifaat dari kelompok PKK.

Pasukan juga membebaskan desa Hirbil di sebelah timur distrik dan terus bergerak maju di wilayah sekitarnya.

Di Tel Rifaat, yang terletak 18 kilometer dari perbatasan Turki, pasukan mulai melakukan upaya penguatan dan operasi pencarian serta pembersihan untuk mengamankan daerah tersebut.

Kota ini sebelumnya dikuasai oleh PKK/YPG selama delapan tahun. Mereka selama ini dibiayai oleh AS dan negara-negara Eropa serta berkoalisi dengan rezim Assad untuk melawan kelompok oposisi Suriah.

Pada 27 November, kelompok oposisi Suriah melancarkan serangan ke Aleppo. Sebagai respons, pasukan rezim Suriah bekerja sama dengan PKK/YPG, menyerahkan kendali beberapa wilayah kepada kelompok teroris tersebut.

PKK/YPG mengirimkan bala bantuan dari wilayah Sungai Efrat Timur ke kawasan Aleppo dan memperkuat posisi mereka.

PKK/YPG juga berusaha membangun koridor teroris antara Tel Rifaat dan Manbij, wilayah lain yang mereka kuasai. Untuk menggagalkan rencana ini, Tentara Nasional Suriah memulai Operasi Fajar Kebebasan, mengepung Tel Rifaat dan memutuskan upaya kelompok teroris tersebut.

PKK/YPG, yang didukung serangan udara Rusia, merebut Tel Rifaat dan sekitarnya pada Februari 2016. Pendudukan ini mengakibatkan sekitar 250.000 warga sipil mengungsi ke wilayah dekat perbatasan Turki.

Dari Tel Rifaat, PKK/YPG melakukan serangan terhadap pasukan keamanan Turki dan pejuang oposisi di wilayah yang telah diamankan selama operasi Perisai Efrat dan Ranting Zaitun.

Kelompok ini juga bekerja sama dengan rezim Bashar Assad dan sekutunya untuk mempertahankan kendali atas distrik tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular