Tuesday, September 17, 2024
HomeHeadlinePalestina tahan imbang Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia

Palestina tahan imbang Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia

Palestina sukses menahan imbang raksasa Asia, Korea Selatan, dengan skor 0-0 dalam laga pembuka Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.

Hasil mengejutkan ini diraih di Seoul yang membuktikan perkembangan pesat sepak bola Palestina. Yang sebelumnya mencapai penyisihan AFC Cup untuk pertama kalinya di Qatar tahun ini.

Tak banyak yang menjagokan mereka melawan Korea Selatan, tim yang sudah 11 kali tampil di ajang terbesar sepak bola dunia.

Dengan sejumlah bintang, termasuk Son Heung-min, kapten Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Korea Selatan tak mampu menembus pertahanan Palestina.

Dikutip dari Aljazeera, Palestina menghadapi banyak rintangan. Apalagi Korea Selatan terakhir kali kalah dalam laga kualifikasi kandang pada 2013.

Tuan rumah juga bertengger di peringkat 14 dunia, jauh di atas Palestina yang berada di posisi 96 FIFA.

Meski demikian, Palestina hampir memecah kebuntuan di menit ke-22. Tetapi gol mereka dianulir karena offside.

Baca juga: Belgia tolak jadi tuan rumah laga sepak bola dengan Israel

Baca juga: Bilal Muhammad jadi juara UFC pertama asal Palestina

Sementara itu, Korea Selatan, di bawah pelatih keempat mereka tahun ini, Hong Myung-bo, kesulitan mengaktifkan peran Son Heung-min di lini depanl.

Kesempatan terbaik di babak pertama jatuh kepada bintang Paris Saint-Germain, Lee Kang-in, namun kiper Palestina, Rami Hamadeh, tampil gemilang dan menahan tembakan jarak dekatnya. Hamadeh kembali diuji di menit ke-74, ketika ia dengan cemerlang menepis tendangan bebas Lee.

Palestina hampir mencetak gol lewat Oday Dabbagh yang mencoba memanfaatkan serangan balik, sebelum Son Heung-min menghantam tiang gawang di menit-menit akhir.

Peluang Palestina untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Di Grup C, Irak dan Yordania menjadi dua favorit kuat, bersama Korea Selatan, untuk merebut dua tiket otomatis ke Piala Dunia, sementara Palestina, Oman, dan Kuwait dipandang sebagai underdog.

Namun, jika gagal merebut posisi dua teratas, enam tim terbaik yang finis di peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup akan maju ke babak berikutnya.

Tim-tim ini akan saling bertemu sekali di tempat netral, dengan dua tim teratas maju ke Piala Dunia.

Bagi Palestina, yang kini harus memainkan laga kandang mereka di luar negeri akibat perang di Gaza, peluang lolos masih terbuka meski berat. Liga domestik Palestina ditangguhkan, dan banyak pemain yang saat ini tidak memiliki klub.

Piala Dunia 2026 akan diadakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, dengan final digelar di AS.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular