Partai Islam Se-Malaysia (PAS) menegaskan dukungan penuh terhadap fatwa terbaru yang dikeluarkan oleh Komite Ijtihad dan Fatwa Persatuan Ulama Islam Sedunia, yang menyoroti situasi tragis yang tengah berlangsung di Gaza. Pasca pencerobohan oleh Zionis dan pelanggaran gencatan senjata yang seharusnya dihormati, PAS menyatakan bahwa fatwa
Presiden PAS Abdul Hadi Awang menekankan tersebut menekankan sejumlah poin penting yang harus menjadi perhatian serius oleh seluruh umat Islam di dunia.
Di antaranya, kewajiban setiap Muslim yang mampu untuk berjihad dengan senjata demi membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis.
“Selain itu, fatwa juga menyerukan campur tangan militer segera oleh negara-negara Arab dan Islam untuk menghentikan pencerobohan dan mempertahankan rakyat Palestina,” ujar dia dalam pernyataan yang diterima Gazamedia.net.
PAS juga mendukung seruan untuk mengepung entitas Zionis dari segala arah—darat, laut, dan udara—termasuk menutup jalur air dan ruang udara yang berada dalam kendali negara-negara Islam.
Dalam konteks ini, PAS menegaskan bahwa dukungan terhadap perjuangan Palestina, baik dalam aspek militer, keuangan, politik, dan hak asasi manusia, merupakan kewajiban agama bagi seluruh umat Islam.
“Fatwa ini adalah seruan syar’i bagi dunia Islam untuk segera mengambil tindakan nyata dalam melindungi hak dan martabat umat Islam,” ujar Presiden PAS, Abdul Hadi Awang, dalam pernyataan tertulisnya.
Selain itu, PAS juga mengutuk segala bentuk normalisasi dengan Zionis dan menyerukan agar negara-negara Islam tidak lagi memasok sumber daya alam seperti minyak dan gas kepada penjajah yang menindas rakyat Palestina.
PAS juga mengingatkan perlunya penilaian kembali terhadap perjanjian damai yang sudah ditandatangani beberapa negara Arab dengan Zionis.
Tak hanya itu, PAS juga menekankan pentingnya jihad dengan harta untuk membantu rakyat Gaza serta mendesak pembukaan jalur perbatasan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan. Dalam seruannya, PAS mengajak masyarakat Muslim di Amerika Serikat untuk mendesak pemerintah mereka agar menghentikan pencerobohan Zionis dan memulihkan perdamaian di Palestina.
Sebagai penutup, Abdul Hadi Awang mengingatkan, “Kita tidak bisa lagi berdiam diri atau sekadar menjadi pengamat. Perjuangan Palestina adalah ujian bagi keimanan dan martabat umat Islam seluruhnya.”
PAS mengajak umat Islam di Malaysia dan seluruh dunia untuk bersama-sama menghayati dan mengamalkan isi fatwa ini, serta memperkuatkan usaha membantu saudara-saudara di Palestina melalui doa, sumbangan, dan segala cara yang mungkin.
“Palestina adalah perjuangan yang tak mengenal akhir, dan dukungan kita harus terus berlanjut tanpa henti,” ujar Abdul Hadi Awang.
