Thursday, March 6, 2025
HomeBeritaPasukan Israel serbu rumah di Hebron dan kota-kota di Tepi Barat

Pasukan Israel serbu rumah di Hebron dan kota-kota di Tepi Barat

Militer Israel menggerebek kota Hebron dan rumah keluarga seorang warga Palestina yang melakukan penembakan di Tel Aviv pada Oktober lalu. Pasukan Israel juga menyerbu beberapa kota di Tepi Barat.

Menurut saksi mata, pasukan Israel yang terdiri dari kendaraan militer dan truk yang membawa peralatan terlihat memasuki kota Hebron.

Saksi juga menyebut bahwa tentara Israel menggerebek rumah Ahmad Al-Haimouni, warga Palestina yang melakukan operasi di Tel Aviv, di kawasan Universitas Hebron.

Saat ini, tampaknya sedang dilakukan persiapan untuk menghancurkan rumah tersebut.

Pada 2 Oktober lalu, kepolisian Israel mengumumkan bahwa 7 orang tewas dan sembilan lainnya terluka dalam aksi penembakan di Tel Aviv.

Sementara itu, 2 pelaku serangan, yang merupakan warga Palestina dari Hebron, gugur dalam insiden tersebut.

Saat itu, Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas “Operasi Jaffa” yang dilakukan oleh Muhammad Rashid Mask dan Ahmad Abdul Fattah Al-Haimouni dari Hebron.

Serangan itu mengakibatkan kematian 7 warga Israel dan melukai 16 lainnya, beberapa di antaranya mengalami luka parah.

Pada Rabu dini hari, kendaraan militer Israel juga menyerbu kota Nablus di utara Tepi Barat dan menggerebek Bethlehem di selatan.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israel juga menyerbu kota Al-Bireh di wilayah tengah.

Di Ramallah, akun-akun media Palestina mendokumentasikan momen ketika tentara Israel menembaki sebuah mobil. Mereka juga menyerang para penumpangnya saat mereka menyerbu daerah Ain Misbah.

Aktivis juga membagikan rekaman yang menunjukkan petugas medis menangani seorang korban yang tertembak oleh tentara Israel di daerah tersebut.

Sejak dimulainya perang pemusnahan di Jalur Gaza, militer Israel dan pemukim ilegal semakin meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Serangan ini telah menyebabkan sekitar 930 warga Palestina gugur, lebih dari 7.000 lainnya terluka, dan 14.500 orang ditangkap, menurut data resmi Palestina.

Israel telah menduduki wilayah di Palestina, Suriah, dan Lebanon selama beberapa decade. Israel menolak untuk menarik diri serta menolak pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan perbatasan sebelum perang 1967.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular