Wednesday, May 21, 2025
HomeBeritaPBB: 14.000 bayi di Gaza terancam gugur dalam 48 jam jika bantuan...

PBB: 14.000 bayi di Gaza terancam gugur dalam 48 jam jika bantuan tak masuk

Sekitar 14.000 bayi di Gaza terancam meninggal dalam 48 jam jika bantuan kemanusiaan tidak segera disalurkan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, kepada BBC, Selasa (21/5/2025).

Meski Israel menyatakan akan mengizinkan masuknya “bantuan dasar” ke wilayah Gaza, hanya lima truk yang berhasil memasuki wilayah tersebut kemarin.

Dua di antaranya membawa kain kafan untuk menguburkan warga Palestina yang menjadi korban serangan bom Israel. Sejumlah truk bantuan lain disebut telah berada di dalam Gaza, tetapi ditahan oleh pasukan Israel dan belum menjangkau warga sipil.

Pengiriman bantuan ini merupakan yang pertama sejak 2 Maret, setelah Israel menutup total akses masuk ke Gaza. Fletcher menilai, bantuan tersebut hanyalah “setetes di lautan” dan sama sekali tidak mencukupi kebutuhan lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza, yang telah terisolasi dari bantuan selama lebih dari 80 hari.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa “bertonton makanan kini tertahan di perbatasan Gaza”.

Sementara itu, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebelumnya memperingatkan bahwa ratusan ribu warga Palestina hanya mampu makan satu kali dalam dua hingga tiga hari akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel.

“Lebih dari 66.000 anak-anak di Gaza menderita kekurangan gizi akut,” ujar juru bicara UNRWA, Adnan Abu Hasna, dalam wawancara dengan Al-Ghad TV.

Menurut data PBB, Gaza membutuhkan setidaknya 500 truk bantuan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduknya.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular