Prancis mengecam serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap sutradara Palestina pemenang Oscar, Hamdan Ballal, di Tepi Barat yang diduduki.
“Prancis mengecam kekerasan yang semakin meningkat yang dilakukan oleh pemukim ekstremis terhadap penduduk Palestina di seluruh Tepi Barat, khususnya di Masafer Yatta dan Susya,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
Menyebutkan bahwa No Other Land telah dianugerahi Penghargaan Kementerian Eropa dan Urusan Luar Negeri untuk Keberanian dalam Jurnalisme, kementerian tersebut secara khusus mengutuk serangan terhadap pembuat film tersebut.
“Pihak berwenang Israel harus menghukum para pelaku kekerasan ini, yang terus berlangsung dengan impunitas penuh, dan harus melindungi warga sipil Palestina,” tambah pernyataan tersebut.
Kementerian juga menegaskan kembali bahwa aktivitas pemukiman melanggar hukum internasional dan mencatat bahwa Mahkamah Internasional telah mengadopsi sanksi terhadap “pemukim ekstremis.”
Ballal terluka setelah diserang oleh pemukim Israel yang merebut tanah Palestina dan menyerang penduduk di desa kelahirannya, Susya.
No Other Land, yang mendokumentasikan perjuangan warga Palestina melawan kebijakan penghancuran dan pemindahan yang diterapkan Israel di Masafer Yatta, memenangkan Oscar tahun ini untuk kategori Film Dokumenter Terbaik.