Qatar berencana membantu mendanai kenaikan besar gaji pegawai negeri yang dijanjikan oleh pemerintah Suriah yang baru
Rencana ini datang setelah pemerintah AS mengeluarkan pengecualian sanksi yang memungkinkan transaksi dengan pemerintah Suriah selama enam bulan.
Pembicaraan mengenai pendanaan ini sedang berlangsung, namun belum ada kesepakatan final. Beberapa negara, termasuk Arab Saudi, juga mungkin ikut terlibat dalam upaya ini.
Sebelumnya, pemerintahan baru Suriah berjanji menaikkan gaji pegawai sektor publik atau pegawai negeri sipil hingga 400%.
Kenaikan gaji ini diperkirakan akan menghabiskan sekitar 120 juta dolar AS per bulan untuk lebih dari 1,25 juta pegawai negeri.
Qatar, yang selama ini mendukung oposisi Suriah, telah melobi AS untuk mendapatkan izin resmi memberikan dana tersebut.
Meskipun belum ada konfirmasi, Suriah menerima janji dukungan dari negara-negara lain.
Qatar juga telah membuka kembali kedutaannya di Damaskus dan mengoperasikan kembali penerbangan reguler ke Suriah.
Sebelumnya, Qatar memutuskan hubungan dengan pemerintah Assad pada 2011.
Pemerintah baru Suriah berkomitmen untuk membangun proses politik yang inklusif dan bekerja sama dengan negara-negara Teluk Arab serta negara lainnya untuk menstabilkan Suriah.