Diplomat Qatar telah berbicara dengan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) pada Senin untuk membicarakan perkembangan situasi di Suriah, lansir Reuters.
“Fokusnya adalah pada kebutuhan agar HTS dan kelompok-kelompok lain menjaga ketenangan dan melindungi lembaga-lembaga publik Suriah selama periode transisi,” kata sumber pejabat Qatar.
Pemerintah-pemerintah di seluruh kawasan berusaha keras untuk membangun hubungan baru dengan HTS dan kelompok oposisi lainnya yang terlibat dalam serangan yang merebut sebagian besar Suriah.
Kementerian Luar Negeri Qatar belum memberikan tanggapan segera atas permintaan komentar dari Reuters tentang kontak dengan HTS, sebuah kelompok yang sebelumnya beraliansi dengan Al Qaeda dan yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh AS, Uni Eropa, Turki, dan PBB..
Pendekatan Qatar terhadap HTS mengikuti pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Qatar pada Sabtu malam, yang dihadiri oleh menteri luar negeri dari Arab Saudi dan Mesir, serta negara-negara tetangga Suriah seperti Turki, Yordania, dan Irak, bersama dengan diplomat-diplomat senior dari Iran dan Rusia, sekutu Assad lainnya.
