Beberapa warga Israel menerima pesan mengancam di ponsel mereka dari sumber yang tidak dikenal, di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran. Hal itu dilaporkan koran Israel Yedioth Ahronoth, seperti dikutip Anadolu pada Jumat, (9/8).
Pesan-pesan tersebut diterima oleh beberapa warga Israel, mencantumkan nama lengkap dan alamat penerima, serta mengancam bahwa mereka “akan dikubur minggu depan.”
Surat kabar tersebut mengutip pernyataan kepolisian Israel yang menyebutkan bahwa mereka sedang melacak sumber pesan-pesan tersebut, dan meminta penerima untuk mengabaikannya.
Ini merupakan kali pertama selama perang saat ini di Jalur Gaza dan wilayah utara Israel, warga Israel melaporkan menerima pesan-pesan ancaman semacam ini.
Israel mengantisipasi serangan balasan dari kelompok Lebanon, Hezbollah, dan Iran, sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hezbollah, Fouad Shukr, di Beirut pekan lalu, dan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli lalu. Iran dan Hamas menyalahkan Tel Aviv atas pembunuhan tersebut dan bersumpah untuk membalasnya.
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha